Mohon tunggu...
dyanpurwaningsih
dyanpurwaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Admin Medsos

Diyan Purwaningsih lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan sekarang baru menempuh S2 MM di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sebagai pemerhati dunia UMKM yang termasuk Pilar Ekonomi dan Inovasi Lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja, UMKM tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi lokal, tetapi juga wadah inovasi yang berakar pada potensi lokal. juga konten creator yang positif tentang Pemerintahan dan Dunia Kesehatan. Dan pernah bekerja di dunia Kesehatan yang identik dengan epidemiologi kewilayahan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tips Kewirausahaan Agar Laku Keras Bersaing dengan Strategi TRIKON Ki Hadjar Dewantara

24 Desember 2024   10:15 Diperbarui: 24 Desember 2024   10:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam dunia kewirausahaan, kemampuan untuk membuat produk atau layanan "laku keras" membutuhkan strategi yang tepat dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang relevan dan terbukti efektif adalah penerapan prinsip TRIKON Ki Hajar Dewantara, yaitu konvergen, kontinyus, dan konsentris. Strategi ini tidak hanya memberikan hasil jangka pendek tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Konvergen: Fokus pada Kolaborasi dan Integrasi
Prinsip konvergen mengajarkan pentingnya menyatukan berbagai elemen untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kewirausahaan, hal ini dapat diterapkan dengan:
Kolaborasi dengan Mitra Strategis: Cari mitra yang dapat melengkapi bisnis Anda, seperti pemasok lokal, platform digital, atau komunitas terkait. Sinergi ini dapat membuka peluang baru dan memperluas pasar.
Integrasi Produk dan Pelayanan: Pastikan produk Anda tidak hanya berkualitas, tetapi juga didukung oleh layanan yang memuaskan, seperti pengemasan yang menarik, respons pelanggan yang cepat, dan pengiriman tepat waktu.

Pemanfaatan Teknologi: Manfaatkan teknologi digital untuk memperkuat pemasaran, analisis data, dan efisiensi operasional.

Contoh: Seorang pengusaha makanan lokal dapat bekerja sama dengan platform pesan antar untuk memperluas jangkauan konsumen sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan.

Kontinyus: Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Kontinyus berarti terus menerus melakukan perbaikan dan inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pasar. Tipsnya meliputi:
Mendengarkan Suara Pelanggan

Gunakan umpan balik pelanggan untuk terus meningkatkan produk atau layanan Anda. Jangan ragu untuk melakukan perubahan jika dibutuhkan.
Menciptakan Inovasi Produk

Selalu hadirkan sesuatu yang baru, baik dari segi varian produk, metode pemasaran, atau cara pengemasan.

Pengembangan Diri dan Tim

Lakukan pelatihan rutin untuk meningkatkan keterampilan Anda dan tim, khususnya dalam bidang pemasaran digital, komunikasi, dan manajemen bisnis.

Contoh: 

Pengusaha fesyen lokal yang secara rutin memperbarui koleksi sesuai tren mode terbaru dapat mempertahankan loyalitas pelanggan sekaligus menarik pasar baru.

Konsentris: Fokus pada Potensi Lokal dan Kebutuhan Spesifik Pasar
Prinsip konsentris menekankan pentingnya fokus pada keunikan lokal dan kebutuhan spesifik pasar. Hal ini bisa diterapkan melalui:

Mengangkat Kearifan Lokal: Produk dengan sentuhan lokal, seperti motif tradisional atau bahan baku asli daerah, memiliki daya tarik tersendiri.
Menyesuaikan dengan Target Pasar

Pahami siapa target pasar Anda dan sesuaikan produk, harga, serta strategi pemasaran Anda dengan kebutuhan mereka.

Membangun Komunitas

Ciptakan komunitas loyal pelanggan dengan melibatkan mereka dalam promosi, diskusi, atau kegiatan sosial terkait bisnis Anda.

Contoh: 

Seorang pengusaha kopi lokal yang menggunakan biji kopi asli daerah dan mengedukasi pelanggan tentang keunikan rasa kopi tersebut dapat menciptakan basis pelanggan yang kuat dan setia.

Sentimen Positif: 

Strategi yang Membangun dan Memberdayakan

Penerapan strategi TRIKON tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi pelanggan, mitra, dan komunitas lokal.

Konvergen menciptakan sinergi yang memperluas peluang.

Kontinyus memastikan bisnis Anda relevan dan berkelanjutan.

Konsentris memperkuat identitas lokal yang berdaya saing.

Kesimpulan
Dengan menerapkan strategi TRIKON Ki Hajar Dewantara, Anda dapat membangun bisnis yang tidak hanya laku keras, tetapi juga berkelanjutan, relevan, dan bermakna bagi banyak pihak. Konvergen, kontinyus, dan konsentris adalah kunci untuk menciptakan kewirausahaan yang kuat, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun