Di tengah upaya memperkuat perekonomian nasional, langkah strategis yang paling relevan adalah memprioritaskan program yang berakar pada potensi lokal. Kemantren Kraton dalam hal pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata lokal, dan pertanian berkelanjutan menjadi pilar utama yang tidak hanya mendongkrak ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara menyeluruh. Prinsip strategik TRIKON Ki Hajar Dewantara—konvergen, kontinyus, dan konsentris—dapat menjadi panduan dalam melaksanakan program-program tersebut secara efektif dan berkesinambungan.
Pemberdayaan UMKMÂ
UMKM adalah motor penggerak ekonomi di tingkat lokal yang memiliki potensi besar untuk berkembang jika didukung dengan   strategi yang tepat. Melalui pendekatan konvergen, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal dapat menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif. Pendampingan berkelanjutan (kontinyus) dalam aspek manajemen, pemasaran, dan digitalisasi memastikan UMKM di wilayah Kemantren Kraton mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, fokus pada kebutuhan lokal (konsentris) memperkuat identitas produk UMKM di wilayah Kraton, menjadikannya memiliki daya tarik unik di pasar regional maupun global.
Pengembangan Pariwisata Lokal
Merangkai Keindahan, Menghidupkan Ekonomi
Indonesia memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Pengembangan pariwisata lokal di wilayah Kemantren Kraton yang berbasis potensi daerah mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan pendekatan konvergen, pariwisata dirancang melalui sinergi antara pelaku usaha, komunitas budaya, dan pemerintah daerah. Program-program pelatihan berkelanjutan (kontinyus) bagi pemandu wisata, pelaku seni, dan pengelola homestay menciptakan layanan yang profesional sekaligus menjaga keaslian budaya. Pendekatan konsentris memastikan pariwisata lokal di wilayah Kemantren Kraton tetap fokus pada keberlanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
Pertanian Berkelanjutan
Kunci Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani ) diwilayah Kemantren Kraton adalah pertanian berkelanjutan dan merupakan solusi yang tidak hanya menjawab tantangan ketahanan pangan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Dengan prinsip konvergen, teknologi modern diterapkan untuk mendukung petani lokal dalam meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan. Program berkelanjutan (kontinyus) seperti pelatihan penggunaan teknologi ramah lingkungan dan diversifikasi hasil pertanian memastikan keberlanjutan usaha tani. Fokus konsentris pada tanaman unggulan lokal memperkuat daya saing produk pertanian sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang spesifik.
Ketiga program ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kebanggaan terhadap identitas lokal. Pendekatan TRIKON menciptakan harmoni antara inovasi dan tradisi, memastikan bahwa potensi lokal dapat menjadi sumber kesejahteraan yang terus tumbuh. Dengan sinergi yang kuat dan komitmen berkelanjutan, masyarakat setempat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak utama perubahan.