Mohon tunggu...
Dyan Pranawati
Dyan Pranawati Mohon Tunggu... Psiko-Spiritual -

Psiko-Spiritual

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ingat, Awas, dan Waspada

21 Juli 2017   04:02 Diperbarui: 21 Juli 2017   04:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Dalam fundamental pada berbagai lapisan masyarakat, apa yang pembenci bidik pada kita, tak perlu ada alasan sempurna bagi pembenci untuk membenci siapapun. Karena tujuan pembenci semata-mata ingin meruntuhkan apa yang menjadi kebanggaan kita. Meski diam adalah emas, namun ingat dan waspada adalah piranti lunak dari benteng pertahanan diri. Berhati-hatilah ketika kita mengumbar kebanggaan pada siapapun, karena itulah sasaran mereka. 

Jika kita bangga pada keluarga, maka mereka akan mati matian menghancurkan keluarga kita. Ketika kita bangga pada agama, maka mati matian mereka akan menyerang keimanan kita. Saat kita bangga pada karir, maka sekuat tenaga mereka akan meluluh lantahkan kemajuan kita. Demikian halnya manusia bangga pada harta maka mereka akan mengungkit asal kekayaan kita. Bahkan ketika kita sabar dengan kemiskinan diri, maka tak ayal lagi mereka akan menghina semua usaha seseorang bangkit dari keterpurukan. 

Maka jangan umbar apa yang menjadi kebanggaan pribadi pada siapapun, cukuplah dengan bersyukur pada si EmpuNya dunia. 

Framing berarti sesuatu dari sudut mana kita melihat,  dan bagaimana si penyampai pesan memberikan figura pada apa yang ia  sampaikan.

Dewasa ini semua rancu seolah olah setiap pesan sudah di framing. Jadi antara berita hoax atau bukan sudah sangat rancu sulit di bedakan. 

Tapi secara nyata bisa terbaca dari kotak mana si penyampai pesan keluar atau masuk, karena publik biasanya sangat mainstream pada pihak -pihak yang dianggap mencuat ke permukaan. 

Jadi secara sederhana, Framing adalah membingkai sebuah peristiwa, atau dengan kata lain framing digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan orang lain ketika menyeleksi isu dan menulis berita. 

Saat ini, sudah framing-kah Anda? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun