Mohon tunggu...
Dyan Pranawati
Dyan Pranawati Mohon Tunggu... Psiko-Spiritual -

Psiko-Spiritual

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Terang

21 Juli 2017   02:35 Diperbarui: 21 Juli 2017   02:50 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejuknya mereguk air kata "maaf" akan memberi makna pada hidup.

Sedangkan rimba lebat penuh dengan kebuasan adalah wujud dari pikiran, emosi, dan persepsi indrawi.

Berdirilah tegap, berjalanlah gagah, tataplah dunia dengan ketajaman matamu yang ramah,

berbicaralah dengan kelembutan yang tegas,

berlakulah penuh hormat.  

Dan, megahkanlah setiap pengharapan yang kau sentuh.

Sebab, masalah itu " adil ",

ia tak pernah memilih orang dan kepada siapa ia akan datang.

Juga, tidak dengan jalan keluar.

Karena, sebuah jalan keluar "hanya datang" kepada mereka yang penuh kesiapan mencarinya,

dan selamilah air mata juga keringat, ketika Anda telah menggapainya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun