Mohon tunggu...
Dyanetta NirmalaRamadhani
Dyanetta NirmalaRamadhani Mohon Tunggu... Tutor - Pelajar

Nama: Dyanetta Nirmala Ramadhani Sekolah: SMP Labschool Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Elitaraxia

28 November 2018   13:04 Diperbarui: 28 November 2018   13:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian tahu apa itu elitaraxia? Elitaraxia adalah sebuah pentas seni yang dibuat oleh generasi atau angkatan ke-26 SMP Labschool Jakarta. Nama elitaraxia sebenarnya adalah sebuah singkatan, yaitu singkatan dari Elysian Ataraxia. Elysian memiliki arti blissful atau dalam Bahasa Indonesia berarti bahagia, sedangkan ataraxia adalah istilah filosofis Yunani untuk keadaan tenang keseimbangan yang kuat yang dicirikan oleh kebebasan yang berkelanjutan dari marabahaya dan kekhawatiran.

Pensi atau pentas seni ini bertema "retro futurism" yang sesuai wikipedia berarti tren dalam seni kreatif yang menunjukkan pengaruh penggambaran masa depan yang dihasilkan di era sebelumnya. Jika "futurisme" kadang-kadang disebut 'sains' bertekad untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi, retro futurisme adalah mengingat antisipasi itu. Tema retro futurisme dipilih menjadi tema pensi ini karena dapat menunjukan karakter futuristik yang dicirikan oleh kehendak imajinasi orang-orang dari era sebelumnya.

Untuk bisa tampil di pentas seni ini para siswa dan siswi SMP Labschool Jakarta, mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 harus mengikuti sebuah audisi terlebih dahulu. Audisi itu diadakan pada tanggal 7 dan 9 November 2018. Mereka bisa memilih untuk audisi band atau non-band. Bila lolos, siswa atau siswi tersebut akan ikut tampil pada saat pentas seni 2018.  

Setelah berhari-hari mempersiapkan pentas seni ini hari-hnya pun datang pada hari Sabtu tanggal 17 November 2018. Acara ini dimulai pada pagi hari, lebih tepatnya jam 9.00 sampai kurang lebih jam 4.00 sore. Satu per satu penampil mulai menampilkan penampilan yang sudah mereka siapkan. Diantara lain, yang ikut serta tampil di pentas seni adalah: zelofus 26, dan 27, ekskul paduan suara, ekskul saman, ekskul bahasa jepang, TUMBAND, Metanoia, Zaki and the Mastha, dll. Selain adanya penampilan kelompok, ekskul atau band juga ada penampila solo nyanyi, duet, dan sebagainya.

Di pentas seni 2018 elitaraxia juga tersedia bazaar yang menyediakan berbagai makanan-makanan dan minuman-minuman yang dapat membantu menyegarkan diri di hari yang sedang panas, seperti Thai tea, lemonade, dll. Di pentas seni itujuga tersedia photo booth yang keren dan menarik. Photo boothnya disekitari dengan kamera-kamera dan jika ingin photo harus membayar Rp. 10.000,000. Pentas seni ini disponsori oleh Martabak Pecenongan, Mitsubishi Motors, Danone, Antangin Junior, Quaker, Pertamina, yupi dan masih banyak lagi. Pertamina juga memberi hadiah-hadiah bagi mereka yang berhasil menjawab quiz-quiz yang diberikan oleh MCnya.

Selain memiliki bazaar, dan juga berbagai penampilan yang seru, pentas seni 2018 ini juga memiliki Labs Series Ataraxia yang menceritakan tentang Atara, seorang laki-laki yang memiliki masalah keluarga yang berdampak pada sekolahnya bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Raxia yang mengaku bahwa ia datang dari masa depan dan merupakan sahabat atara di masa depan.

Barusan saya telah menginterogasi dua orang siswi SMP Labschool Jakarta yang mengikuti acara pentas seni 2018 elitaraxia. Pertanyaan yang kutanyai adalah: "Menurut kamu bagaimanakah elitaraxia?" dan "Mengapa begitu? " Orang pertama yang kutanyai menjawab "Elitaraxia itu seru, keren, dan menarik karena kayak, penampilannya itu bagus-bagus dan kayak, keren aja gitu. Bazaarnya juga berguna." Sedangkan orang kedua menjawab, "Elitaraxia itu keren dan seru. Keren karena dekorasinya keren-keren kayak futuristik gitu dan seru karena penampilannya bagus-bagus." Jujur saya juga berpikiran yang sama, apalagi bagian yang tentang dekorasinya. Overall, menurut saya pensi ini sangat menarik dan seru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun