Keluarga sebagai pihak sosialisasi pertama yang dapat memberikan pengaruh terhadap anak-anaknya. Keluarga dapat membentuk sikap politik di masa depan lewat percakapan, perilaku, dan interaksi dalam sehari-hari.
- Sekolah
Sekolah sebagai tempat mengasah ilmu dan interaksi berbagai murid dan guru. Sekolah mrnjadi tempat yang cocok untuk menggalakan edukasi politik secara lengkap dan berkelanjutan. Sekolah juga berperan dalam membentuk sikap-sikap politik siswa.
- Kelompok Pergaulan
Kelompok pergaulan itu menyosialisasikan anggota-anggotanya dengan cara mendorong atau mendesak mereka untuk menyesuaikan diri terhadap sikap-sikap atau tingkah laku yang dianut oleh kelompok tersebut. Seseorang mungkin menjadi tertarik pada politik, atau mulai mengikuti peristiwa-peristiwa politik karena teman sepergaulannya sering membicarakan politik.
- Media
Masyarakat modern hidup di zaman di mana teknologi dan informasi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang serba cepat, bahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia segera menjadi informasi dalam beberapa detik saja. Kita tahu bahwa media, baik media massa (televisi, radio, koran, majalah) maupun media sosial (Twitter, Facebook, Google, Youtube, dan sebagainya), mereka memegang peranan penting dalam menyebarkan pengetahuan, sikap-sikap dan nilai-nilai modern termasuk pengetahuan politik. Media merupakan jalur yang efektif untuk menggalakan pendidikan politik secara praktis.
Agar masyarakat generasi muda lebih melek politik, ada hal yang paling dibutuhkan selain sosialisasi kebijakan pemerintah dan peran-peran di atas. Demi partisipasi politik lebih optimal, hal yang paling penting adalah kesadaran dari manusia itu sendiri. Semua orang pasti pernah mengalami proses politik, baik dalam skala kecil maupun besar. Ketahuilah partisipasi dan kontribusi kita pada politik itu sangat berharga bagi negara.
