Sektor pariwisata merupakan suatu aset berharga untuk membantu meningkatkan pembangunan disuatu daerah atau wilayah yang memiliki objek wisata, maka dari itu pertumbuhan sektor pariwisata juga harus dikembangkan dengan baik, pemerintah juga harus turun tangan dalam hal ini.
Untuk mendukung hal tersebut dengan upaya pemerintah sebagai pihak pengelola, begitupun juga masyarakat disekitar objek wisata juga harus ikut mendukung dengan  menjadi faktor pengembang.Â
Sektor pariwisata tidak jauh berbeda dengan sektor ekonomi yaitu dalam proses perkembangannya juga memiliki dampak dan pengaruh positif maupun negatif, maka dari itu dibutuhkan suatu rencana agar masyarakat dapat terlibat dalam rencana dan pengembangan wisata.Â
Kegiatan berpariwisata juga memiliki pengaruh terhadap aspek ekonomi yaitu terbukanya peluang atau kesempatan kerja di dalam kawasan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.Â
Pada kali ini saya akan membahas ekonomi pariwisata yang terletak di Kabupaten Kediri yaitu Gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Jawa Timur.Â
Gunung Kelud terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Gunung Kelud sendiri memiliki misteri legenda asal usul Gunung Kelud yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar.Â
Gunung Kelud atau Kelut dalam bahasa jawa berarti sapu yang digunakan untuk membersihkan.  Nama Gunung Kelud sendiri berasal dari kata "jarwodhosok" yaitu kata yang berasal dari kata "ke(kebak)" dan "lud(ludira)" yang artinya bisa merenggut banyak korban yan tidak berdosa, maka Gunung Kelud bisa diarti.kan sebagai gunung yang membersihkan atau merenggut nyawa orang-orang yang tidak berdosac
Hal-hal yang menarik minat wisatawan untuk datang ke Gunung Kelud karena beredarnya berbagai mitos yang sudah terkenal dimasyarakat yaitu:
1) Â Kisah misteri terbentuknya Gunung Kelud
Konon katanya Gunung kelud terbentuk karena adanya kisah cinta lembu suro yag dikhianati oleh putri Kediri yaitu Dewi Kilisuci. Dewi Kilisuci adalah putri Jenggolo Manik yang amat cantik jelita, karena kecantikannya ia dilamar oleh dua oran raja yang bukan berasal dari bangsa manusia yaitu Raja Lembu Suro yang berkepala lembu dan Raja Mahesa Sura yang berkepala kerbau.Â
Oleh karena itu putri Dewi Kilisuci membuat sayembara untuk membuat dua sumur di Puncak Gunung Kelud yang satu  berbau wangi yang satu lagi berbau amis dan harus dikerjakan selama satu hari semalam. Â