Meski memiliki banyak manfaat, penerapan edupreneurship di SMK tidak lepas dari tantangan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya dukungan dari dunia industri, dan rendahnya literasi kewirausahaan di kalangan siswa.Â
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan:
- Dukungan Pemerintah: Melalui penyediaan dana, pelatihan, dan fasilitas yang mendukung kegiatan edupreneurship.
- Pelatihan Guru: Guru perlu dilatih untuk menjadi fasilitator yang kompeten dalam pembelajaran kewirausahaan.
- Peningkatan Kerjasama dengan DUDI: Kemitraan yang erat dengan dunia usaha akan memberikan akses yang lebih luas untuk praktik kewirausahaan.
Edupreneurship adalah solusi strategis untuk mempersiapkan siswa SMK menghadapi tantangan dunia kerja dan menciptakan peluang bisnis. Dengan mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum, melibatkan siswa dalam kegiatan nyata, serta menjalin kerjasama yang erat dengan DUDI, SMK dapat menjadi katalis dalam menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H