Mohon tunggu...
Dyajeng LaylyPurbaningtyas
Dyajeng LaylyPurbaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - enjoy ur life

u can do it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melalui Kegiatan KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya Melakukan Pendampingan UMKM

20 Desember 2021   20:04 Diperbarui: 20 Desember 2021   20:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membantu pemasaran karena dalam desain kemasan tersebut tercantum informasi penting seperti merek bisnis, jenis produk, label produk, expire date, kandungan gizi serta alamat dan keterangan produsen. 

-Menjaga kualitas barang di dalamnya, untuk makanan maka menjadi lebih awet, pakaian menjadi tidak kusut, alat elektronik tetap aman terjamin dan dapat digunakan. 

Daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya karena kemasan merupakan pemicu utama yang langsung berhadapan dengan konsumen. Oleh karena itu, kemasan harus dapat memengaruhi konsumen untuk memberikan respon yang positif, yaitu membeli produk. 

Desain kemasan produk memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk. Oleh sebab itu dalam artikel kali ini penulis membagikan cerita ketika melakukan pendampingan pegiat UMKM di daerah, Banyu Urip, Kec. Sawahan, Kota SBY, Jawa Timur, di area tersebut terdapat banyak sekali pegiat UMKM dari berbagai jenis platform usaha baik makanan,minuman ,cafe hinnga butik dan masih banyak lagi,namun penulis fokus dan tertarik pada salah satu UMKM yang bergerak di bidang FnB minuman yaitu Jus Alpukat Kocok. 

Jus Alpukat Kocok Simo adalah salah satu UMKM yang ada di daerah Simo Gunung Kramat. Stan Jus Alpukat Kocok berada di teras depan Alfamart yang tepatnya berada di Jl. Simo Gn. Kramat Timur No.10, Banyu Urip, Kec. Sawahan, Kota SBY, Jawa Timur. Pemilik UMKM Jus Alpukat Kocok Simo ini merasa usahanya hanya dikenal oleh warga sekitar dari mulut ke mulut. 

Sebenarnya pemilik stan Jus Alpukat Simo ini memiliki keinginan agar UMKMnya dapat dikenal khalayak umum, sehingga dapat meningkatkan penjualannya Berdasarkan hal tersebut maka perlu untuk dilakukan pendampingan UMKM dan pelatihan kepada pemilik stan Jus Alpukat Kocok Simo agar memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pemasaran melalui media internet. 

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut kemudian dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya dibawah pengawasan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Penulis akan mnengajarkan kepada pemilik UMKM bagaimana cara memaksimalkan sosial media sebagai media promosi,penulis juga akan membantu mendaftarkan UMKM Alpukat Kocok Jus Simo di platfrom seperti, Go-food, Grabfood dan Shopeefood. Selain itu, untuk menunjang produk agar tampak menarik, penulis juga merencanakan untuk membantu desain packaging. Hal diatas merupakan solusi yang penulis tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dirasakan oleh pemilik UMKM Alpukat Kocok Jus Simo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun