Mohon tunggu...
Dyajeng LaylyPurbaningtyas
Dyajeng LaylyPurbaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - enjoy ur life

u can do it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melalui Kegiatan KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya Melakukan Pendampingan UMKM

20 Desember 2021   20:04 Diperbarui: 20 Desember 2021   20:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Mereka enggak ngerti. Direktur Teknik BRI Insurance (BRINS) Ade Zulfikar juga menyatakan, UMKM merupakan penggerak utama perekonomian nasional dalam hal struktur ekonomi. 

Sebab, kata dia, kontribusi UMKM terhadap PDB adalah sebesar 62%, serta penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan sangat tinggi. Karena itu, dalam rangka memastikan setiap UMKM memiliki proteksi atas berbagai risiko yang ada, misal saja risiko kegagalan usaha karena faktor eksternal, meliputi kecurian, risiko kebakaran, risiko kerusakan tempat usaha, dan lain sebagainya, pihaknya meluncurkan BRINS Agent. 

Menurut Ade, BRINS Agent merupakan tools untuk memasarkan dan mengedukasi produk asuransi mikro milik BRINS, yang digunakan oleh agen bank laku pandai dengan jumlah lebih dari satu juta agen dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Sasaran utama adalah masyarakat mikro dan UMKM. “Pengembangan UMKM tidak hanya tentang bagaimana UMKM naik kelas, namun juga tentang proteksi, dan aset utama dari UMKM adalah pelaku UMKM sendiri,” tutur dia. 

Persaingan dalam pasar semakin tajam, “estetika” dapat berfungsi sebagai suatu “perangkap emosional” yang sangat ampuh untuk menarik perhatian para pembeli atau konsumen. 

Pertarungan produk tidak lagi terbatas pada keunggulan kualitas atau teknologi canggih saja, tetapi juga pada usaha untuk mendapatkan nilai tambah untuk memberikan emotional benefit kepada para konsumen. Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk menghadapinya adalah melalui desain produk. 

Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 % adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasat mata. Oleh karena itu, unsur-unsur grafis dari kemasan seperti warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian visual communication. 

Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional). 

Menurut hasil penelitian Bo Rundh dalam literatur yang berjudul How Packaging Is Influencing the Marketing Strategy, kemasan dapat menarik perhatian para pembeli atau konsumen terhadap merek tertentu, meningkatkan citra, dan merangsang persepsi konsumen tentang produk.

Desain produk dapat berfungsi sebagai : 

-Meningkatkan brand awareness dan kualitas produk tersebut karena makin dikenal sekaligus dipercaya oleh konsumen dan juga calon konsumen baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun