Dengan ini anak-anak akan bisa menjadi lebih disiplin, mandiri dan memiliki sikap solidaritas yang tinggi tentunya selain ilmu agama, akhlak, pengetahuan dan skill yang bisa mereka dapatkan saat belajar di Pondok Pesantren.
Berbagi Tanpa Batas di Hari Santri Nasional
Dengan ilmu dan pengalaman yang mereka punya, tidak heran jika santri siap dan siaga untuk mendedikasikan dirinya untuk terus berkarya dan menjaga Indonesia. Seiring dengan hal tersebut di Hari Santri Nasional, IndiHome #InternetnyaIndonesia memberikan dukungan berbagi tanpa batas kepada para santri.
IndiHome menilai bahwa semangat para Santri yang terekam dalam tema Hari Santri Nasional 2021 yaitu ‘Santri Siaga Jiwa Raga’ ini, selaras dengan semangat dan nilai-nilai IndiHome yang juga selalu berkontribusi di berbagai aspek kehidupan serta senantiasa siaga dan siap ‘Berbakti Tanpa Batas’ bagi masyarakat Indonesia.
Karenanya tanggal 22 Oktober 2021 kemarin, IndiHome mengadakan IndiHome Charity 2021. IndiHome menyalurkan bantuan pembangunan untuk Santri senilai Rp20 juta di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar Rahmani, di Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan. Donasi tersebut disalurkan secara langsung oleh IndiHome melalui Kyai As’ad selaku ketua Yayasan Tahfidzul Qur’an Ar Rahmani.
Saat memberikan sambutan IndiHome Charity 2021, Kyai As’ad menjelaskan, “Kami sangat senang, bangga dan bersyukur atas peran nyata IndiHome bagi Santri. Insya Allah saya akan menjadi saksi di hari keabadian nanti atas kebaikan IndiHome. Terima kasih kami sampaikan dan semoga dukungan dan bantuan ini bisa menjadi amal jariyah bagi IndiHome, doa kami semoga IndiHome terus maju, diberkahi Allah dan tetap Siaga Jiwa dan Raga bagi Santri juga.”
Menurut Kyai As’ad juga, ada persamaan analogi antara peran Santri dan IndiHome bagi Indonesia. Menurut beliau, keduanya sama-sama ada di pusat kota hingga pelosok desa, dan keduanya berperan penting membangun dan menyambung kedaulatan Indonesia
Ternyata memang benar, peran nyata IndiHome bagi bangsa terbukti dengan pemerataan akses digital. Saat ini IndiHome telah berhasil menjangkau 96,5% kab/kota di Indonesia, bahkan 10 pulau terluar di Indonesia (Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, Sabu dan Nusa Penida) juga sudah dijangkau akses IndiHome.
Bagi IndiHome, bukan hanya pemerataan akses digital (connectivity) saja yang diperhatikan, tetapi mereka juga berkomitmen mendukung segala kreativitas (creativity) dan aktivitas tanpa batas masyarakat Indonesia melalui internet. Serta rutin menyambung kebahagiaan melalui program charity kepada masyarakat Indonesia, termasuk dukungan dan dorongan untuk terus maju bagi Santri.
Dengan dukungan connectivity, creativity dan charity (3C) IndiHome tersebut, peran Pondok Pesantren dalam mendidik santri-santri yang tersebar di seluruh Indonesia bisa terus berkembang dan maju.
Sehingga para santri bisa “Siaga Jiwa” yang berarti bahwa mereka tidak akan lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada nilai dan ajaran agama Islam serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Plus terus “Siaga Raga” sehingga bisa mendedikasikan badan, tenaga dan karyanya untuk Indonesia.
