Keberadaan PLTM Green Lahat sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Plant Manager PLTM Green Lahat, Kastiono menjelaskan bahwa sebelum adanya Green Lahat, warga sekitar sudah mengakses listrik dari PLN sejak 1994, namun sering mengalami 'byar-pet' alias pemadaman yang disebabkan lokasi jauh dari gardu induk, sehingga tegangan listrik tidak stabil.Â
Sejak hadirnya PLTM Green Lahat, gangguan pemadaman listrik tidak sering terjadi lagi. Jika terjadi pemadaman, ini tidak berlangsung lama. Masyarakat pun ikut menikmati energi terbarukan dari PLTM Green Lahat.
Hmm, banyaknya pengetahuan dan wawasan baru yang kudapatkan mengobati rasa lelah menempuh perjalanan yang penuh liku dan berkelok. Malam ini seluruh tim jelajah energi beristirahat di The Melio Enim Hotel di Muara Enim, untuk esok kembali melanjutkan penjelajahan energi baru terbarukan.
Salam energi terbarukan. Cerita-ceritaku mengenai jelajah energi bisa pembaca ikuti di sini ya: 1) Jelajah Energi Sumatera Selatan, Perjalananku Mengenal Transisi Energi Dimulaiom dengan judul "Jelajah Energi Sumatera Selatan, Perjalananku Mengenal Transisi Energi Dimulai, 2) Yuk Mengenal Energi Terbarukan di PT Pusri, 3) Pembangkit Listrik Energi Terbarukan PLTS Jakabaring, 4) Sekam Padi Disulap Menjadi EBT di PLTBm Buyung Poetra Sembada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H