Lantas, bagaimana soal progres dalam suatu proses yang tengah kita jalani?
Ingat, progres itu bukan hanya terpaku pada soal fisik. Misal, hanya terpaku pada pembangunan rintisan sebuah base camp saja. Bukan itu saja!
Progres, harus nampak juga terhadap lontaran 'petir peringatan dan kabar gembira' yang harus selalu digaungkan terus menerus tiada henti, sampai dengan pada capaian tujuan perwujudan, benar-benar telah kita alami.
Jadi, proses-progres antara pembangunan fisik dan pembangunan pandangan dan sikap hidup (mental) bersifat pararel dan saling melengkapi. Dan, 'petir akan menjadikan hujan lebih ber-nutrisi untuk bisa membangkitkan bumi dari kematiannya'.
Oleh karenanya, tahapan rencana kerja pembangunan Bait Allah yang di dalamnya mengandung:
* Program Kerja Pembangunan Bangsa
* Program Perbaikan Keseimbangan Alam
* Program Perbaikan Keadilan Sosial
Yang merinci tentang:
* Memperbaiki Kerusakan Keseimbangan Alam
* Program Kemandirian dan Ketahanan Pangan
Harus digaungkan ke sepenjuru Bangsa dan Dunia, sebagai 'petir yang mengiringi hujan dalam membangkitkan bumi dan seisinya dari kematiannya'.
Semoga, dan Salam Seimbang Universal Indonesia Nusantara ....
*****
Kota Malang, Oktober di hari ketiga puluh satu, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H