Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Idealis dan Konsistensi Sikapnya

12 April 2023   04:15 Diperbarui: 12 April 2023   20:20 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kesendirian yang tak pernah merasa kesepian, apalagi terkucil di antara massal manusia berbalutkan budaya dan peradaban hingga sampai pada saat ini

Sang idealis mencoba mengguratkan catatan harian terkininya ...

Lantaran aku tak ingin hidup di awang-awang  bersimbah mimpi yang tak pernah kutemui, dan teruji di alam nyata

Maka aku harus bersiteguh pada prinsip yang kuyakini telah diajarkan oleh Tuhan kepada manusia ciptaan-Nya

Aku tak butuh sanjungan, formalitas penyematan penghargaan, label atribut ataupun imbalan yang tak sejalan pada kesetiaan pengabdian, kebergantungan hidupku kepada Tuhan semata

Seperti yang pernah diwujudkan oleh hamba-hamba Tuhan yang setia pada masa dahulu dalam wujud tatanan hidup seimbang, selaras dengan ketentuan-Nya

Yang bukan tatanan kehidupan timpang dari orang-orang yang menentang ketentuan-Mu, maupun dari orang-orang fasik munafik

Bukan yang demikian itu ..!

Biarlah mereka yang mau dan masih tenggelam dalam ketimpangan hidup berkubang narasi-narasi pembius fatamorgana yang meninabobokannya

Biarlah ..!

Dan, aku harus konsisten pada apa yang kuyakini sebagai ketentuan dari Tuhan, bukan akibat dari bujuk rayu iblis dan setan

Akupun enggan bersikap berlebihan yang jauh dan miskin akan ilmu serta petunjuk-Mu pula

Berikanlah aku hamba-Mu ini kesempatan, ya Tuhan

Dalam bertaubat dan bersyukur atas segala karunia yang telah Engkau limpahkan ...

Amin.

Kota Malang, April di hari kedua belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun