Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peduli Lindungi, Tak Peduli Tak Terlindungi

9 Desember 2022   19:26 Diperbarui: 10 Desember 2022   18:50 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bbc.com/indonesia

Konon, tentang memperhatikan
Menjaga, menyelamatkan dari bencana
Wabah, penyakit menular yang berjangkit dengan cepat
Menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas
Begitulah yang berhembus dan membius khalayak

Lalu, benarkah?
Terbuktikah?
Atau hanya sekedar reka cipta huru-hara belaka?
Agar misi penaklukan atas sesama pun tergapai?

Peduli apa mereka atas sesama di sepanjang sejarah peradaban manusia?
Saling kasih sayang, saling memakmurkan terwujudkah dalam satu tatanan nan harmonis?
Toch, nyata adanya saling tindas, gilas menggilas, tonjolkan persaingan antar sesama dalam wujudnya

Adalah tak peduli bila silang sengkarut di antara sesama masih mengemuka
Tuhanlah dengan ajaran-Nya yang lebih pantas sebagai pelindung atas ciptaan-Nya
Lindungi apa dari manusia kepada manusia bila ketimpangan tiada henti menggerus harmonisasi?

Tak peduli dan takkan pernah terlindungi
Sebab, semua tak lebih dari jargon kata berkamuflase

Dan, dua tahun kegaduhan berlalu, kami baik-baik saja
Karena kami tak pernah peduli pada kegaduhan yang direkayasa oleh mereka yang bersikap laksana Tuhan ...

*****
Kota Malang, Desember di hari kesembilan, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun