Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Isyarat dan Peringatan Tuhan (3)

24 November 2022   11:59 Diperbarui: 24 November 2022   13:22 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: stockphoto.com

Masih adakah di antara kita yang selamat?

Hanya Tuhan yang akan mampu menyelamatkan kita dari berbagai bencana atau azab yang mengerikan sebagai akibat kita tidak mensyukuri karunia Tuhan. Oleh karena itu, segera bertaubatlah, jadilah manusia-manusia yang bersyukur dengan berjuang bersama-sama membangun dan menegakkan sistem kehidupan seimbang, sehingga kita akan menjadi manusia-manusia yang diselamatkan Tuhan untuk mengisi ruang peradaban baru yang lebih baik dan seimbang. Ingat, semua bencana atau azab di dunia betapapun mengerikan, barulah sebuah awal, karena pada akhirnya manusia-manusia akan kembali dibangkitkan di dalam periode kehidupan Akhirat. Manusia-manusia yang jahat, serakah, perusak-perusak sistem keseimbangan ciptaan Tuhan akan menghadapi kengerian-kengerian yang lebih mencekam selama-lamanya, azab yang pedih kekal abadi. Begitu juga dengan orang-orang baik, hamba-hamba Tuhan, pejuang-pejuang keseimbangan akan mengisi ruang kehidupan surgawi yang seimbang.

Selanjutnya, bagaimanakah dengan gambaran lebih detil mengenai kehidupan di Akhirat ..? (Bersambung)

*****

Kota Malang, November di hari kedua puluh empat, Dua Ribu Dua Puluh Dua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun