Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dan, Kesetiaan Itu Mahal

13 November 2022   01:30 Diperbarui: 13 November 2022   01:36 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: laduni.id

Tentang keteguhan hati, ketaatan dalam persahabatan, perhambaan dan jalinan kasih sayang. Begitulah arti sebuah kesetiaan. Dan, jangan sekali-kali dicederai oleh karena apapun jua!

Sebuah pilihan, pasti mengandung risiko, dan itu tak mungkin dihindari. Hadapilah dengan lapang dada, legowo, mau menerima apa adanya, tulus, ikhlas, rela pada apapun yang ada dan yang bakal terjadi.

Sebagai lelaki kesatria, jadilah sebagai sang pemberani. Bukan sebagai pecundang ataupun pengecut dan licik!

Berani ambil keputusan atas sebuah pilihan. Dan, manakala telah memilih tambatan hati di kala suka dan duka, jadikanlah untuk selamanya hingga hayat di kandung badan. Hanya kematianlah yang akan memisahkannya.

Sebab, kesetiaan itu mahal, mahal dan mahal ... Butuh sebuah pengorbanan! Harta, jiwa, raga dan perasaan ...

Tanamkan pada diri ini sebagai lelaki kesatria, bahwa memandang wanita di luar pilihan kita, adalah laksana sebuah koma dan takkan pernah sampai pada titik, tiada putus habisnya. Yakinlah bila di samping kita adalah pilihan yang takkan percuma dan sia-sia ...

Sekali lagi, betapa kesetiaan itu mahal! Tinggi harganya, tak mudah bila tak mampu menahan goda ...

*****

Kota Malang, November di hari ketiga belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun