Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

2023, Abad Kegelapan?

14 Oktober 2022   23:40 Diperbarui: 15 Oktober 2022   00:03 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:blogger.googleusercontent.com via pinterest.com

Dunia mengarah pada ketidakpastian
Karena semua negeri membincangkannya, 
mulai merasakannya
Seluruh sendi kehidupan anak manusia
alami masa melilit sulit
Benarkah?

Perang yang tak kunjung usai
kapankah akan berakhir
memicu bencana demi bencana
siksa bagi anak manusia
ancam kelaparan, ancam kemiskinan tiada tara
mengoyak peradaban di muka bumi

Mereka yang bertengger di singgasana
hanya bisa berkata dan berkata
bila ke depan kita akan memasuki
ruang dan waktu bernama
abad kegelapan ...

Laksana siang ditingkahi malam
tanpa cahaya rembulan dan bintang
Seperti apakah?

Duhai sang bijaksana
kami hanya bertanya
untuk mendapatkan jawabnya
Seperti apakah?
Dan, saat ini kami harus bagaimana?

*****

Kota Malang, Okotober di hari keempat belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun