Lalu, mandek?
Begitukah?
Mana jiwa teguhmu, seteguh karang di lautan itu?
Hanya lantaran percikan riak menerpa tubuhmu
Tak sampai menghempaskan, mengoyak kandaskan tubuhmu
Akankah ciutkan nyalimu?
Engkau tak sendirian, kawan!
Selalu bersama, dan masih bersama kita
Yakinlah, bila Tuhan ada di pihak kita
Kita susun dan kita bangun bahtera pilihan kita
Atas ridha karunia Tuhan semata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!