Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait Allah

18 September 2022   19:22 Diperbarui: 21 September 2022   13:27 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: wallpaperbetter.com

Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

 

Bagitu pula seiring nan sejalan, 

Pahamilah ajaran Tuhanmu, dan bersenandung haraplah kamu dengan sungguh-sungguh. Karena sesungguhnya, senandung harapmu itu akan mencegah perilaku keji dan mungkar.

Pahamilah ajaran Tuhanmu, yang menciptakan kamu dari sel inti menempel di dinding rahim

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman, baik diri maupun harta mereka dengan imbalan surga, yakni tatanan hidup bagaikan taman merindang.

 

Terpantullah dimulai dari jasad diri manusia 

Proses penciptaan, kehamilan dan kelahirannya

Mewujud seimbang nan sempurna 

Begitu halnya tatanan hidup manusia yang semustinya

Bila menurut ajaran Tuhannya

Menyeluruh di setiap relung sendi kehidupan

Dalam tatanan hidup seimbang, harmonis, sempurna nan universal

 

Yang demikian itulah bernama Bait Allah

Yang demikian itulah bernama Baitullah

Yang demikian itulah bernama Al-Mmadinatul Munawwarah

Yang demikian itulah tatanan kehidupan surgawi 

Bagi siapapun manusia yang mau menghamba kepada-Nya ...

 

*****

Kota Malang, September di hari kedelapan belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun