Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menggiring Kucing Liar Menjadi Ramah dan Familiar

22 Agustus 2022   03:28 Diperbarui: 2 Agustus 2023   14:43 2142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kompas.com

Bahkan, sebab dari saya yang saban watu menyediakan pakan khusus untuk mereka, suatu ketika, salah satu dari sang Kucing Liar yang dijuluki oleh sang istri dan para ibu tetangga sebagai 'Kucing Preman' itu, memasuki rumah dan mengitari meja makan yang tersedia makanan yang biasanya diembatnya di kala sang empunya makanan sedang lengah, benar-benar tak ada keinginan untuk menjamahnya.

Sebaliknya, gerakan sang Kucing Liar yang sudah tak lagi liar saat memasuki rumah, ternyata mengendus-endus dengan indera penciumnya yang tajam itu, hanya untuk berburu tikus yang sedang ngendon di persembunyianya, di salah satu ruangan di rumah.

Tercatat, selama sang Kucing Liar memasuki rumah karena memang saya fasilitasi, 8 ekor Tikus pengganggu kebersihan dan kenyamanan rumah itu, berhasil ditangkapnya! Alahamdulillah, Puji Tuhan, saya senang menyaksikannya ...

Singkat cerita, sejak saat itulah, sejak saya yang berupaya mendapatkan jawaban bagaimana bersolusi terhadap para Liar, Kucing dan Tikus yang telah terlanjur mendapatkan label Liar dan Pengusik Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan Rumah, real berakhir! 

Sebagian dari tetanga pun mengadopsi cara saya dalam bersolusi menghadapi mahluk ciptaaan Tuhan Semesta Alam yang dianggap sebagai Pengganggu Kebersihan dan Kenyamanan Rumah secara mangkus dan sangkil ...

Simpulannya, manakala sebuah ekosistem dengan jaring-jaring makanan dan rantai makanannya ada yang terputus atau terganggu, maka hukum pasti alam terhadap lingkungan akan menerima akibatnya, salah satunya label "liar" dan mengganggu kebersihan dan kenyamanan ditahbiskan kepada mereka, para Kucing dan Tikus ...

Sekian dan terima kasih. Salam Seimbang, Satu Bangsa Indonesia_Nusantara ...

***

Kota Malang, Agustus di hari kedua puluh dua, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun