Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

OSPEK, Pencederaan Prinsip di Ranah Keilmuan

15 Agustus 2022   18:32 Diperbarui: 15 Agustus 2022   21:43 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik OSPEK di Perguruan Tinggi.

OSPEK, selalu terkait dengan Maba atau mahasiswa-mahasiswi baru. Terhadap mahasiswa-mahasiswi baru inilah konsepsi OSPEK diterapkan yang konon katanya berhakikat, bertujuan dan berfungsi sebagai berikut:

Hakikat OSPEK: 

  • Ospek merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya yang terkait.
  • OSPEK juga merupakan sarana untuk mencari bakat-bakat dari para calon mahasiswa yang masih tersembunyi. Selain itu, ospek juga merupakan sarana untuk saling beradaptasi agar bisa mengatur hidup mereka sendiri.

Tujuan OSPEK: 

Adapun tujuan OSPEK adalah antara lain :

  • Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.
  • Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
  • Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
  • Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa.
  • Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis.
  • Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  • Untuk bisa saling beradaptasi antar sesama mahasiswa.

Fungsi OSPEK:

OSPEK merupakan kelengkapan non-struktural di dunia kampus atau perguruan tinggi. Adapun fungsi Ospek adalah sebagai:

  • Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia Perguruan Tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan.
  • Fungsi komunikatif yakni komunikasi antara civitas akademika dan pegawai administrasi kampus.
  • Fungsi normatif yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
  • Fungsi akademis yakni pengembangan intelektual, bakat, minat dan kepemimpinan bagi mahasiswa

Itulah konon kata hakikat, tujuan dan fungsi dari OSPEK.

Kontroversi Pelaksanaan OSPEK.

Pelaksanaan OSPEK bagi mahasiswa-mahasiswi baru di Indonesia, acapkali diwarnai oleh kekerasan dalam bentuk verbal dan bahkan tidak jarang terjadi kekerasan fisik, dengan konsep junior harus patuh kepada senior, apapun perintahnya. Sehingga yang terjadi gambaran umum adalah para peserta OSPEK mengenakan pakaian dan ornamen yang tidak wajar bahkan harus mau menerima hukuman fisik dari senior bahkan sampai berujung pada kematian. 

Dan, tidak sedikit para orang tua yang peduli, tentu sangat mengkritik kegiatan OSPEK dimaksud. Apapun dalih tujuan dari OSPEK, sebenarnya tiada lain dari 'tindakan balas dendam para senior akan pengalamannya ketika mereka mengikuti kegiatan OSPEK'. Walaupun sebagian besar, secara resmi kegiatan OSPEK yang negatif diberhentikan, namun ada saja beberapa pihak yang masih melaksanakan kegiatan negatif tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun