Pesan Saya kepada Kompasiana
Mungkin ini adalah cara kali terakhir yang harus saya lakukan, melayangkan pesan kepada sang pengelola Kompasiana. Sebab, sejak saya mengetahui bila ada pemberitahuan pada 19 Juli 2022, dengan keterangan demikian,
"Saat ini Kompasiana sedang melakukan pemeliharaan sistem salama 9 jam (23.00 -- 09.00 WIB). Dalam jangka waktu tersebut segala aktivitas di Kompasiana akan terganggu. Terima kasih atas pengertiannya",
Saya  pun harus memakluminya pada mulanya. Namun hingga siang hari, dan sudah melewati pukul 09.00 WIB pada 20 Juli tersebut, koq masih belum bisa saya gunakan beraktivitas sebagaimana biasanya?Â
Pemberitahuan dari Kompasiana tersebut masih bertengger di monitor HP maupun laptop saya, begitu saya "klik" untuk memulai aktivitas dalam hal mengirim artikel.Â
Sejurus kemudian, pada pukul 12.52 WIB, masih di hari dan tanggal yang sama (Rabu, 20 Juli 2022), saya mencoba menghubungi rekan sesama Kompasianer melalu kontak WA pribadi, dan mendapat saran agar saya menghubungi pihak Kompasiana melalui pesan email ke kompasiana@kompasiana.com.Â
Saya tindaklanjuti saran tersebut. Tak ada jawaban atas apa yang saya tanyakan melalui pesan email tersebut dari pihak Kompasiana. Rupanya, saya harus sabar menunggu untuk bisa beraktivitas kembali di Kompasiana, karena setelah saya berkirim pesan email, kondisinya belum berubah jua, saya masih mengalami kesulitan.
Saya belum patah arang untuk mencoba dan mencoba berkativitas di Kompasiana, meskipun masih terhalang kesulitan dalam mengaksesnya, alias masih menemui jalan buntu.Â
Maka, pada dini hari, melewati pukul 00.00 WIB, Kamis, 21 Juli 2022, dengan perangkat HP saya mencoba mengirim artikel puisi berjudul "Penantian", karena di perangkat HP koq ada indikasi bisa membuka akun Kompasiana, meski tak seperti biasanya? Artinya, akun Kompasiana saya bisa dibuka, namun, di ruang notifikasi bersimbolkan "lonceng" atau "bell", begitu saya klik, masih belum bisa, dan bertahan dengan posisinya, trouble.Â
Terus saja saya lakukan dengan nge-klik indikator "menulis", saya pun berupaya menulis artikel puisi melalui perangkat HP, sebab melalui laptop, masih belum bisa. Selesai mengakhiri tulisan, saya kirim dan saya jadwalkan seperti biasanya ...