Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mudik

27 April 2022   12:37 Diperbarui: 27 April 2022   12:40 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri.sas.mlg.jpg.aplikasicanva.komp

karena masih tergores dalam kamus hidup, agenda serta rencana

mentradisi membudaya berujung bersiklus dalam saban tahunnya 

pulang kampung, selatan kampung  dari titik udik, lalu menjadi hilir mudik 

dan, tak sebatas itu jalan bergulirnya

meledak meluas merambah seantero negeri mewujud sebagai fenomena

memadu kasih berhiaskan cinta membuta dalam rupa irama lebaran

bersinggunglah pula dengan penanda hari raya selainnya, lantaran dipercaya dengan keyakinannya 

adalah karena masih merasa sebagai insan rantau yang bermula dari udik bertaruh menuju hilir

karenanya tradisi yang membudaya itu meneteskan soal sejumput demi sejumput teruslah membongkah

risiko, insiden, waktu, tenaga, daya biaya tak lagi mengusik pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun