Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hampa

24 Desember 2020   20:23 Diperbarui: 24 Desember 2020   20:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ragam lukisan mewarna bumi 

Kesan makna pun sendiri-sendiri 

Mengaku yang paling, di antara semburat warna yang diramu dan disuguhkan 

Kepada umat manusia, siapa saja yang mau menikmatinya 

Perangkap ditebar, sembunyi dan vulgar 

Mangsa telah sedia menganga, tak usah terbayang akan sia-sia 

Gambar lukisan propaganda, doktrin senjata 

Adalah sebuah cara 

Lalu, apakah seluruhnya menurut mau-Nya ? 

Di kedalamanlah yang bisa bicara 

Yang bukan sebagai hampa 

Namun, gambaran nyata dari nukilan ajaran-Nya 

Lewat patron yang pernah mewujud dan menyejarah... 

Kota Malang, 24-12-2020, 20.22 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun