Negeri yang laksana gadis molek, dara ayu rupa
Jadi incaran para penyamunÂ
Isme-isme yang selalu dan selalu merayu mengumbar janji, maunya diakui sebagai superior berdigdaya dan berjaminan
Mungkinkah?
Mereka berkoar, meluluhkan hati sang gadis agar jadi penurut dan takluk pada maunya sang superior
Setan kapitalisme
Setan sosialisme komunisme
Setan talmudisme
Setan berjubah agamis
Lalu, mampukah sang gadis bertahan dari hujaman rayuan dan janji yang menggiurkan?
Akankah sang gadis terjerat dalam buaian impian memabukkan?
Kalaupun ingin terbebas, mampukah dengan kesendiriannya?
Adakah, siapakah sang penolong yang didambakannya?
Kepada siapakah sang gadis mohon uluran?
Dengan apakah sang gadis mendapatkan pertolongan?
*****
Januari, hari kedua puluh delapan 2019, di antara kaki gunung Semeru dan Arjuna, kugurat sajak ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H