Mohon tunggu...
DyahRuhmana Septiani
DyahRuhmana Septiani Mohon Tunggu... -

Dyah biasa aku di panggil oleh teman-temanku.\r\nsaat ini aku sedang menempuh sekolah S1 di UNIVERSITAS PGRI SEMARANG. \r\n\r\nI LOVE ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

kebohongan akan Pendaratan Neil Amstrong di Bulan

23 Januari 2015   07:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:33 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu pernah berwisata ke bulan? Mustahil bukan , itulah kira-kira jawaban yang terlintas di kepala. Atau tanya saja kepada Neil Amstrong adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat, lahir pada 5 Agustus 1930 di peternakan di Auglaize County, Ohio. Ia adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Keluarganya pindah beberapa kali sebelum mereka menetap di Wapakoneta ketika Neil berusia 13 tahun. Neil jatuh hati dengan pesawat-pesawat di usia 6 tahun ketika ia mengambil penerbangan yang pertama, dalam Ford Tri-Motor “Tin Goose.” Ia bekerja di sejumlah proyek di sekitar Ohio dan di dekat bandara agar ia dapat mulai sekolah penerbangan pada usia 15 dan 16 tahun.

Neil Amstrong yang konon pernah berada di bulan dan berhasil menancapkan bendera AS di sana. Tapi apakah Neil Amstrong benar-benar telah pergi ke bulan? Rumor yang menyebutkan bahwa pendaratan manusia di bulan adalah suatu bentuk teori konspirasi, belakangan kembali mencuat. Semakin banyak pihak dan bukti yang menguatkan keraguan Neil Armstrong pernah melakukan pendaratan di bulan 40 tahun silam.

Ada beberapa bukti-bukti yang muncul serta menyebutkan bahwa Armstrong dengan misi Apollo 11 bahwa sebenarnya tidak pernah ke bulan, Namun Armstrong berada di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja diseting mirip dengan keadaan di bulan. Hal ini sengaja dilakukan oleh pihak NASA dan pemerintahan Amerika Serikat untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dikutip dari Moon Daily, Senin (13/7/2009).

Para pihak-pihak tertentu meragukan dan berupaya menghantam hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti-bukti ilmiah yang menguatkan. Di antaranya ialah, mereka memaparkan teori menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati ’sabuk’ Van Allen sebelum mencapai bulan.

Pada sebuah kesempatan yang membahas kejanggalan-kejanggalan bahwa pendaratan manusia di Bulan, salah satu ahli astronomi bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan tentang foto-foto pendaratan Armstrong. Pada foto yang selama puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia, sama sekali tidak nampak keberadaan bintang di langit. Plait mengatakan bahwa “Tidak ada atmosfir di Bulan, seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang,”. Plait dan rekan-rekannya juga memberi catatan soal bendera AS yang terlihat berkibar pada foto dan video rekaman. Mereka mengatakan bahwa, mustahil jika bendera tersebut bisa berkibar karena sesungguhnya tidak ada udara di Bulan.

Jadi bagaimana sebenarnya terjadi ?? apakah Neil Amstrong memang benar-benar mendarat di bulan ataukah cuman hasil rekasaya semata oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun