Mohon tunggu...
Dyah Retna Prabaningrum
Dyah Retna Prabaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Tertarik dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan menulis, hobi membaca buku fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Sastra Klasik Indonesia "Terusir"

20 Juli 2024   21:24 Diperbarui: 20 Juli 2024   21:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : gemainsani.co.id

Pada akhirnya kelebihan dan kekurangan yang dipaparkan atas novel "Terusir" karya Buya Hamka ini hanya memberikan pandangan kepada calon pembaca. Sebagai salah satu dari banyaknya kekayaan kasusteraan bangsa Indonesia, novel "terusir" harus terus  dilestarikan dengan cara dibaca dan diambil pesan moralnya. Agar kita sebagai individu dapat tumbuh menjadi arif dan penuh dengan empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun