Mohon tunggu...
Dyah Retna Prabaningrum
Dyah Retna Prabaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Awardee LPDP. Tertarik dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan menulis, hobi membaca buku fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku Sastra Klasik Indonesia "Terusir"

20 Juli 2024   21:24 Diperbarui: 21 Juli 2024   01:36 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: gemainsani.co.id

Selain itu karakter Mariah juga menunjukkan kasih sayang seorang ibu yang tanpa batas bahkan demi anaknya rela menghabisi nyawa seseorang. Hal ini tentunya bukan untuk dicontoh namun diambil hikmahnya bahwa seorang ibu rela menyerahkan hidupnya demi sang anak.

Selain kelebihan yang telah disampaikan, buku ini juga memiliki sedikit kekurangan. Yaitu penggambaran detail yang masih kurang khusunya pada tokoh Azhar yang telah membuat kesalahan besar dalam hidupnya. 

Tetapi oleh penulis kurang digambarkan bagaimana dia menjalani kehidupan pasca ditinggal oleh Mariah. Kemudian usaha pencarian terhadap Mariah juga terkesan kurang dijelaskan secara detail, mengingat pencarian Azhar terhadap Mariah dilakukan dalam masa yang sangat lama.

Pada akhirnya kelebihan dan kekurangan yang dipaparkan atas novel "Terusir" karya Buya Hamka ini hanya memberikan pandangan kepada calon pembaca. Sebagai salah satu dari banyaknya kekayaan kasusteraan bangsa Indonesia, novel "terusir" harus terus  dilestarikan dengan cara dibaca dan diambil pesan moralnya. Agar kita sebagai individu dapat tumbuh menjadi arif dan penuh dengan empati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun