Mohon tunggu...
Dyah R
Dyah R Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Bagian terbaik dari kehidupan adalah bagian yang kita syukuri."

Bersama suami dan anak-anak, domisili di Jogja. Pernah belajar di Fakultas Ekonomi UNHAS. Suka membaca di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menghadapi Seseorang yang Tone Deaf?

28 Agustus 2024   23:50 Diperbarui: 29 Agustus 2024   00:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh @yayayoyo di canva edu

Tips dari saya untuk menghadapi seseorang yang "tone deaf" cuma satu, yaitu berlakulah "tone deaf" juga khusus ke orang tersebut. Jika sangat terpaksa harus intens berinteraksi dan dia tetap "tone deaf", sebaiknya dibatasi saja. Kita sebagai manusia biasa juga perlu menjaga kewarasan diri kita sendiri. Membatasi diri ke orang tersebut sudah cukup, sebab yang dapat membuatnya berubah (selain kehendak Tuhan) adalah kemauan dari dalam dirinya sendiri untuk mau peduli dengan sekitarnya, peduli dengan sosialnya. Jika dari dalam dirinya sendiri tidak ada keinginan semacam itu, maka sia-sia menaruh harapan besar padanya. Kita hanya bisa mengingatkan dan mendoakan, namun belum tentu bisa merubah apapun keputusannya terkait sesuatu hal.

Mungkin ini bukan solusi yang tepat, namun setidaknya ini yang sudah saya terapkan terhadap "Cindy" si "tone deaf" demi kesehatan mental diri saya sendiri. Jika tertarik, selamat mencoba.

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun