Festival Kebudayaan Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan nama FKY ini merupakan perhelatan kebudayaan yang diselenggarakan pemerintah provinsi Yogyakarta dari tahun ke tahun. Dikutip dari web fky.id, perhelatan FKY sendiri sudah digelar sejak tahun 1989, yang berarti sudah lebih dari 30 tahun perhelatan ini diadakan. Dulunya FKY merupakan singkatan dari Festival Kesenian Yogyakarta dan selalu digelar di Kota Jogja. Namun sejak tahun 2019, kepanjangan dari huruf "K" bukan lagi menggunakan kata "Kesenian", namun diubah menjadi "Kebudayaan". Disebutkan di web fky.id bahwa FKY memperluas cakupan dan perannya dari 'etalase seni' menjadi ruang 'pencatatan kebudayaan' sekaligus akhirnya berganti nama dari "Festival Kesenian Yogyakarta" menjadi "Festival Kebudayaan Yogyakarta".
Masih menurut web fky.id, tahun 2023 FKY mulai menggagas skema rotasi lokasi festival untuk tahun 2023-2027. Empat kabupaten (Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul, Sleman) dan satu kota (Yogyakarta)--setiap tahun secara bergiliran--akan dijadikan pusat lokasi festival. Sedangkan pada tahun ini terpilih Kabupaten Kulon Progo menjadi lokasi pertama dari skema rotasi lima kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui skema ini, FKY berupaya menyingkap dinamika kebudayaan Yogyakarta yang lebih berwarna dan berdaya.
Perhelatan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Kulon Progo ini tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi warga Kulon Progo khususnya, sebab sedari dulu perhelatan FKY selalu dilaksanakan di wilayah Kota Jogja, yang tentu saja jaraknya cukup jauh dari Kabupaten Kulon Progo (sekitar 40 KM). Dengan diselenggarakannya FKY di Kulon Progo, tidak sedikit juga pengunjung FKY dari perbatasan Jogja-Purworejo atau bahkan dari Purworejo juga yang bisa turut berkunjung merasakan atomosfer Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023. Lalu bagaimana dengan warga Kota Jogja? Saya kira cukup banyak juga yang hadir, sebab seperti diketahui bersama, warga Kota Jogja itu suka jalan-jalan, dan destinasi-destinasi wisata di Kulon Progo juga cukup sering disambangi oleh  wisatawan lokal (baca: Warga Kota Jogja) pada akhir pekan, sehingga sekedar untuk berkunjung ke FKY 2023 ini tentu bukan hal yang menyulitkan bagi warga Kota Jogja.
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 bertema "Kembul Mumbul" ini salah satunya berpusat di area Alun-alun Wates, Kulon Progo. Di alun-alun Kota Wates inilah diselenggarakan Pasaraya FKY 2023. Pada Hari Minggu, 1 Oktober 2023 kemarin, kami sempat mengunjungi Pasaraya FKY di sore hari. Suasananya cukup meriah. Banyak stand kuliner dengan menu-menu tradisional (misal: serabi, nasi bakar, gudeg, dawet, dan masih banyak lainnya). Sebagian stand hanya menerima pembayaran tunai, sebagian yang lainnya menerima pembayaran non tunai (QRIS). Ada juga stand non makanan yang menjual produk-produk hasil kreasi dan kerajinan seperti kreasi akrilik, aneka tas nuansa tradisional, dan lainnya. Hal yang cukup menarik yaitu banyak disediakan kursi dan meja, juga tempat duduk tidak jauh dari panggung sehingga para pembeli makanan bisa duduk sambil makan. Namun yang duduk lesehan di lapangan juga banyak, sembari menikmati suguhan pertunjukan dari panggung FKY 2023.
Sayangnya kami hanya nongkrong di FKY 2023 ini sampai sekitar jam 5 sore saja. Mungkin di malam hari keramaian FKY lebih meriah lagi. Untuk teman-teman yang belum sempat berkunjung ke Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 ini, masih ada waktu. Untuk Pasarayanya masih buka sampai tanggal 8 Oktober 2023, demikian menurut penuturan MC yang memandu acara panggung FKY. Selain itu, jangan lupa, bukanya baru mulai jam 3 sore ya teman-teman. Yuk, turut meramaikan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 "Kembul Mumbul" di Alun-alun Wates, Kulon Progo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H