Mohon tunggu...
Dyah R
Dyah R Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Bagian terbaik dari kehidupan adalah bagian yang kita syukuri."

Bersama suami dan anak-anak, domisili di Jogja. Pernah belajar di Fakultas Ekonomi UNHAS. Suka membaca di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hal-hal yang Menyebabkan Seseorang Sulit untuk Menulis (Kembali)

29 September 2023   14:20 Diperbarui: 29 September 2023   14:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama tidak menulis, ditambah tidak ada ide pula. Makin lengkap kan bingungnya mau menulis apa.

3. Kurang membaca

Kurang ide ini biasanya muncul karena kurang membaca.

4. Kurang manajemen waktu (sehingga tidak menyisihkan waktu setiap hari untuk menulis setidaknya 1 lembar atau beberapa baris)

Ini dia juga hal penting yang ternyata cukup membantu seseorang jika hendak memulai kembali kebiasaan menulis.

5. Kurang support

Beberapa orang terkadang mulai kembali menulis karena dukungan dari lingkungannya.

Demikianlah terkadang menulis itu seperti kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan dalam kehidupan, butuh pembiasaan dalam melakukannya. Butuh diulang-ulang agar makin lancar, makin terbiasa, dan makin mahir. Beruntunglah mereka yang sudah melakukannya. Semoga semangat tetap terjaga -menulis untuk kebaikan-. Terima kasih sudah membaca, mohon maaf jika tulisan ini acakadul sebab si penulis masih belajar menulis (kembali).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun