Mohon tunggu...
Dyah R
Dyah R Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Bagian terbaik dari kehidupan adalah bagian yang kita syukuri."

Bersama suami dan anak-anak, domisili di Jogja. Pernah belajar di Fakultas Ekonomi UNHAS. Suka membaca di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Resensi Buku: Kejarlah Daku Kau Kuangkot

16 Maret 2011   13:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir tiap pagi, setelah bangun tidur (eh, sorry, sebelum saya cerita aktivitas saya di pagi hari, saya jadi inget waktu saya masih sekolah dasar.Hampir setipa pagi banyak murid yang telat ke sekolah, sampai-sampai tiap pagi guru marah-marah, "kenapa sih kalian terlambat melulu?". Eh ternyata penyebabnya sederhana, di dekat sekolah tuh ada plang bertuliskan 'SEKOLAH - PELAN2', jadinya pas udah mau dekat sekolahan langkah kaki para murid pun berubah pelan-pelan semua!

Itulah sepenggal kutipan pengantar penulis di buku berjudul Kejarlah Daku Kau Kuangkot ini.

Buku kumpulan cerita pendek karya Boim Lebon ini adalah sebuah buku yang sangat cocok menemani suasana santai. Untuk sekedar melepas penat setelah berpikir keras, sebab buku ini berisi kumpulan cerpen humor yang bergaya khas Boim Lebon.

Bagi penggemar tulisan-tulisan Boim lebon, meskipun sudah sering membacanya tetap tidak membosankan. Boim Lebon punya gaya bercerita dan style humor tersendiri. Meskipun buku ini tergolong lebih cocok untuk genre siswa remaja, namun tetap menghibur dan lucu kok untuk dibaca orang dewasa. Bahkan untuk para orangtua, buku ini cocok untuk kado anaknya yang berusia remaja.

Beberapa dari cerpen yang ada di buku ini sudah pernah dicetak sebelumnya di buku Boim Lebon yang berjudul Don't Worry be Happy (disingkat: DWBH) sekitar tahun 2005. Saya pernah punya bukunya, tapi dah hilang. Hiks..sedih juga buku itu hilang padahal lucu banget. Alhasil saya pun bertanya langsung pada Mas Boim-nya tentang buku tersebut, dan ternyata buku itu (Don't Worry be Happy) sekarang sudah tidak dicetak ulang lagi. Namun sebagai gantinya, beberapa cerita unggulan dari buku Don't Worry be Happy tersebut digabungkan dengan beberapa cerita lucu lainnya (yang seingat saya pernah dimuat di Majalah Annida), kemudian dicetak menjadi sebuah buku berjudul Kejarlah Daku Kau Kuangkot (disingkat: KDKK) ini. Jadi bisa dibilang sebenarnya buku KDKK ini merupakan buku penyempurnaan dari buku DWBH.

Oh ya, satu hal juga yang membuat buku ini lebih menarik yaitu adanya ilustrasi-ilustrasi lucu nan menarik, serta bonus maknyus berupa humor-humor singkat yang ada menyelingi beberapa cerita.

Selebihnya, Anda dapat tahu lebih lanjut dengan membaca sendiri bukunya. ;)

Berikut informasi lengkap buku tersebut:

Judul : Kejarlah Daku Kau Kuangkot

Penulis : Boim Lebon

Penerbit : PT. Lingkar Pena Kreativa (Lingkar Pena Publishing House)

Cetakan Pertama November 2010

Semoga bermanfaat!.. ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun