Mohon tunggu...
Dyah Rembulan
Dyah Rembulan Mohon Tunggu... Guru - Guru Di sebuah SMK, penulis Puisi, Cerpen dan edukasi

hobby menulis sejak kecil, dari puisi hingga cerpen. Dan sekarang sedang mencoba memberikan kontribusi tulisan untuk dunia pendidikan di Indonesia. semoga manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

9 Tips Pembelajaran di Rumah Tanpa Buat Stres Siswa

12 April 2020   11:50 Diperbarui: 12 April 2020   11:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adapula cerita dari mama-mama cantik yang mengambil alih tugas belajar online karena gak mau nilai anaknya jelek, ini semakin parah keadaan siswa. Yang belajar bukan lagi anaknya, melainkan mama yang sedang terobsesi mengejar angka. Sudah pasti jauh dari tujuan Sistem Pendidikan Indonesia yang mulia.

9 Tips Kegiatan Belajar Yang Bisa Dicoba 

Tapi dari segala kesulitan itu, bukan harus menjadikan kita terjebak dalam masalah yang tiada akhir. Ada berbagai solusi yang bisa kita lakukan untuk mendampingi siswa belajar di rumah. 

Baik dengan melakukan daring penuh, daring kombinasi ataupun offline dengan tetap mengikuti  prosedur social distancing. Selain itu tugas juga harus memenuhi himbauan “Mas Menteri” yaa. Beberapa tips yang bisa mencegah stres berjamaah siswa, guru dan orang tua. Kita simak yaa

Utamakan kegiatan pembelajaran life skill sesuai anjuran Menteri Pendidikan.

Hindari membuat resume, mencatat atau memberikan tugas tanpa memberi penjelasan. Usahakan setiap tugas disertai penjelasan materi , yang sekiranya mudah dipahami langsung oleh pembacanya. Sertakan langkah-langkah tugas dengan jelas agar tidak terjadi mis komunikasi. Usahakan tugas adalah keterampilan hidup sederhana sesuai tingkatnnya, yang sekiranya bisa mereka lakukan tanpa kesulitan.

Modifikasi Kd yang ada dengan kreatifitas tinggi.

Kaitkan KD dengan kegiatan tematik yang bisa dilakukan anak dengan orang tuanya di rumah dengan segala kekurangan dan kelebihan sistuasinya. Ingat tidak semua orang Indonesia sudah terpelajar. 

Beberapa di pelosok masih banyak yang gak lulus SMA, SMP, SD bahkan masih ada yang buta aksara. Jadi guru harus paham dengan audiensnya di rumah. 

Dengan siapa siswanya belajar. Bisa-bisa akan banyak peristiwa KDRT gara-gara corona datang. Karena anaknya gak paham, orang tuanya jadi marah. Nih dosa siapa kalau begini. Gak mungkin kan kalau kita bilang dosa “mbak nana”.

Langkah pembelajaran yang jelas dan sistematis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun