Pentingnya etika profesi juga perlu ditekankan dalam pendidikan tenaga medis. Kode etik yang mengatur tentang kewajiban bidan terhadap pasien dan masyarakat, serta kewajiban menjaga citra profesi, harus selalu dipegang teguh. Setiap tenaga medis harus memahami bahwa tindakan mereka memiliki dampak besar terhadap kehidupan pasien, sehingga mereka harus bertindak dengan penuh tanggung jawab.
Kesimpulan
Kasus malpraktik oleh bidan di Prabumulih menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Penyebab utama malpraktik ini adalah kelalaian dan kurangnya kompetensi serta pengawasan terhadap tenaga medis. Dampak dari tindakan ini sangat besar, baik bagi pasien yang menjadi korban maupun bagi pelaku yang harus menanggung konsekuensi hukum.
Untuk mencegah kejadian serupa, pengawasan yang ketat, pendidikan yang berkualitas, serta peningkatan kompetensi tenaga medis adalah langkah-langkah yang harus diambil. Hanya dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat mencegah terjadinya malpraktik yang merugikan masyarakat dan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H