Mohon tunggu...
Dyah Ramalia Ismaya Dewi
Dyah Ramalia Ismaya Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah salah satu Mahasiswa Universitas Airlangga tahun 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi dan Peran Keberadaan Profesi Kesehatan Masyarakat di Indonesia

9 Oktober 2024   17:18 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai kondisi kesehatan masyarakat yang ada saat ini telah memicu beragam opini di masyarakat mengenai pengelolaan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Banyak yang merasa bahwa terdapat kekurangan dalam pendekatan yang diambil. Namun, sangat penting untuk menyadari bahwa masalah kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus dihadapi secara kolektif. Ini berarti bahwa, meskipun pemerintah memiliki tanggung jawab utama, masyarakat juga harus berperan aktif dalam mendukung upaya tersebut. Pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada pengelolaan, tetapi juga memfasilitasi dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam program-program kesehatan. Ini termasuk memberikan peluang pendidikan dan informasi yang memungkinkan masyarakat berkontribusi secara nyata. Dengan demikian, peran masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai aktor kunci dalam menciptakan perubahan positif. Dalam konteks ini, pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat memainkan peran yang sangat vital. Tenaga kesehatan masyarakat yang tersebar di berbagai lembaga, baik di pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun media, memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan. Mereka dapat membantu merancang dan melaksanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.


Eksistensi peran profesi kesehatan masyarakat di Indonesia memiliki signifikansi yang mendalam dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Para profesional kesehatan masyarakat tidak hanya bertugas sebagai pelaksana program kesehatan, tetapi juga sebagai penghubung yang efektif antara pemerintah dan komunitas. Mereka berperan penting dalam merumuskan dan melaksanakan berbagai inisiatif kesehatan yang dirancang untuk mencegah penyakit dan mempromosikan perilaku hidup sehat. Profesi kesehatan masyarakat mengembangkan strategi yang berbasis pada data epidemiologis untuk mengidentifikasi faktor risiko dan tren kesehatan di masyarakat. Mereka juga terlibat dalam kampanye edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu kesehatan, seperti pentingnya imunisasi, pola makan sehat, dan kesehatan reproduksi. Melalui pendekatan ini, mereka membantu masyarakat memahami dan mengelola kesehatan mereka sendiri. Selain itu, profesi kesehatan masyarakat berperan dalam penelitian untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam merumuskan kebijakan kesehatan yang lebih efektif. Analisis data dan evaluasi program kesehatan menjadi bagian dari tanggung jawab mereka, sehingga intervensi yang dilakukan dapat diukur keberhasilannya dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Ini sangat penting mengingat Indonesia memiliki keragaman budaya dan kondisi geografis yang mempengaruhi pola kesehatan masyarakat.


Kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan profesi kesehatan masyarakat. Mereka bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk pendidikan, lingkungan, dan sektor swasta, untuk menciptakan solusi yang holistik terhadap tantangan kesehatan yang dihadapi. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, profesi ini tidak hanya fokus pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga memperhatikan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Dengan demikian, keberadaan dan peran aktif tenaga kesehatan masyarakat di Indonesia sangat penting dalam membangun sistem kesehatan yang responsif dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya bertindak sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong partisipasi masyarakat, advokasi kebijakan, dan pengembangan kapasitas lokal. Melalui kontribusi mereka, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.

Kata Kunci : Eksistensi, Kolaborasi, Masyarakat, Peran, Profesi

DAFTAR PUSTAKA
Artha Budi Susila Duarsa. (2008). Prospek Pendidikan Program Pasca Sarjana
Bidang Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/download/53/50 [di
akses pada 3 Oktober. 2024]

 Dr. H. Darwis, M.Kes., Dr. Ir. Hj. Hikmawati Mas'ud, M.Kes. (2017). Kesehatan
Masyarakat dalam Perspektif Sosioantropologi. CV Sah Media.
https://shorturl.at/73S2d [di akses pada 3 Oktober 2024]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun