Mohon tunggu...
Dyah KusumaRahmadany
Dyah KusumaRahmadany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM Kelompok 9 Gelombang 9 tentang Pentingnya PHBS

5 September 2022   22:10 Diperbarui: 5 September 2022   22:13 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan berupa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang sering kita sebut sebagai PMM. Seperti namanya PMM merupakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa, salah satu diantaranya yaitu kami dari kelompok 9 gelombang 9 dari Universitas Muhammadiyah Malang yang mempunyai dosen pembimbing lapangan Ibu Dini Kurniawati, ST., MT. 

Kelompok 9 terdiri dari 5 orang masuk dalam skema Bhaktimu Negeri yang memiliki sasaran Sekolah, panti asuhan, maupun desa. Pada kesempatan ini, kami selaku kelompok 9 gelombang 9 memilih SDN 1 Pakel. Alasan kami memilih SDN 1 Pakel adalah dengan tujuan untuk mendukung proses belajar mengajar dan memberikan sedikit pengetahuan umum kepada siswa SDN 1 Pakel. 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Malang adalah edukasi dan sosialisasi tentang PHBS. PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. 

Sosialisasi ini diharapkan membantu murid SDN 1 Pakel agar lebih peduli tentang perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat dijadikan langkah awal untuk mencegah perilaku yang tidak sehat dan memperbaiki kondisi lingkungan sekolah yang kurang bersih, serta untuk mencegah terjadinya terkena penyakit yang bahkan menghilangkan nyawa manusia seperti fenomena yang terjadi 2 tahun lalu.

Dokpri
Dokpri

Proses kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini akan berlangsung selama 1 bulan dan dimulai pada 22 Agustus hingga 22 September 2022. Tahapan kegiatan yang dijalankan meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan, dan penyerahan laporan akhir. Kegiatan  diawali dengan melakukan survei di SDN 1 Pakel dan mengajukan proposal ke pihak kampus. 

Setelah pengumuman jumlah kelompok yang bisa mengikuti PMM, kami segera melakukan persiapan, termasuk membeli kebutuhan pokok seperti snack, masker, alat dan cat lukis, dan banyak lainnya. 

Pada hari senin, 29 Agustus 2022, dilakukan pembukaan PMM yang dihadiri oleh anggota dan ketua koordinasi kelompok 9, murid, guru, serta staff SDN 1 Pakel. 

Kegiatan diawali dengan sambutan ketua koordinator kelompok 9 serta perkenalan anggota kelompok 9 kepada murid, guru, dan staff, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala sekolah SDN 1  Pakel. Terakhir adalah sesi foto bersama dengan kepala sekolah, guru, dan staff SDN 1 Pakel. Kegiatan pembukaan PMM ini berlangsung dengan lancar dan kegiatan PMM kami disambut dengan baik oleh warga SDN 1 Pakel sehingga membuat kami merasa bersyukur.

Dokpri
Dokpri

Hari rabu, 31 Agustus 2022 kelompok 9 melakukan edukasi pola hidup bersih dan sehat atau PHBS kepada siswa. Pola hidup bersih dan sehat atau PHBS meliputi 6 indikator yaitu menggunakan masker ketika bepergian, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga kebersihan, berolahraga secara rutin, tidur dengan waktu yang cukup, dan mengkonsumsi sayur dan buah. 

Metode pembelajaran yang kami gunakan adalah menggunakan media gambar sehingga membuat murid tertarik dengan materi yang akan kami sampaikan. 

Pada saat sebelum pemberian edukasi PHBS kami memberikan pre-test kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal mengenai pelajaran yang akan disampaikan, dengan mengetahui kemampuan awal siswa, kami dapat menentukan cara penyampaian pelajaran yang akan di tempuhnya nanti. 

Setelah memberikan edukasi kami juga mengadakan sesi tanya jawab sehingga dapat merangsang otak untuk melatih daya ingat dan membuat siswa lebih aktif di kelas. Sesudah pemberian edukasi kami memberi post-test kepada siswa. 

Pemberian post-test ini digunakan dengan maksud apakah murid sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan. Hasil post-test ini dibandingkan dengan hasil pre-test yang telah dilakukan, sehingga akan diketahui seberapa jauh efek atau pengaruh dari pengajaran yang telah dilakukan dan bagi siswa yang mendapat nilai tertinggi akan diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi. 

Dokpri
Dokpri

Hari Jum'at, 2 September 2022 selain pemberian edukasi, kami juga memberikan sosialisasi dan praktik tentang mencuci tangan yang baik dan benar agar siswa lebih mengerti tentang PHBS sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari - hari. 

Sosialisasi ini kita berikan dengan cara menyanyi serta menggerakan jari - jari tangan seperti mencuci tangan agar oleh murid SDN 1 Pakel. Setelah memberikan sosialisasi kami juga mengajak siswa untuk ikut bernyanyi dan menggerakan jari agar siswa tidak bosan. 

Selain itu, kami juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke dapan untuk mengulangi lagu yang kami berikan sehingga  membuat siswa lebih percaya diri dan membangkitkan minat. Tak lupa kami memberikan hadiah kepada siswa yang berani maju sebagai bentuk apresiasi. 

Di akhir sesi kami memberikan sedikit quiz kepada siswa tentang materi PHBS kemarin serta materi hari ini, hal ini kami lakukan untuk mendorong daya ingat dan sebagai umpan balik untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan.

Dokpri
Dokpri

Hari Sabtu, 3 September 2022 kami membagikan masker kepada siswa sebagai upaya pola hidup sehat. Penggunaan  masker  di era sekarang sudah merupakan hal yang wajib untuk dikenakan saat ini karena sekarang masa adaptasi kebiasaan baru mencegah terpaparnya virus yang sudah terjadi, dengan menggunakan masker cipratan droplets menjadi terhalang masuk ke mulut atau hidung seseorang. 

Hal tersebut yang menyebabkan masker menjadi alat penting untuk melindungi diri serta orang lain dalam mencegah penularan. Masker wajib dikenakan saat berada di sekolah, ketika berbicara dengan guru dan teman, dan ketika sedang sakit agar tidak menularkan dan tertular penyakit. 

Masker yang kami bagikan kepada siswa terdapat 2 warna yaitu hitam dan putih hal ini dapat membuat siswa dapat memilih warna yang mereka sukai sehingga dapat meningkatkan ketertarikan untuk menggunakan masker. Setelah memberikan masker kami juga memberikan sedikit edukasi tentang penggunaan masker yang baik dan benar serta manfaat menggunakan masker untuk melindungi diri dari penularan penyakit dan melindungi paru - paru dari polusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun