Kampung Iwak, 6 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FPIK Universitas Lambung Mangkurat mengadakan penyuluhan inovasi pertanian skala rumah tangga bagi warga Kampung Iwak. Kegiatan ini berfokus pada pengajaran teknik Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dan pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL).
Mahasiswa KKN, Jannah, menjelaskan, "Kami memperkenalkan Budikdamber sebagai solusi bagi warga yang ingin beternak ikan namun memiliki lahan terbatas. Teknik ini memungkinkan budidaya ikan dan sayuran secara bersamaan dalam satu ember."
Selain Budikdamber, mahasiswa juga mengajarkan pembuatan MOL, pupuk organik cair yang dibuat dari bahan-bahan alami. "MOL yang kami ajarkan terbuat dari limbah buah-buahan dan sayuran. Proses fermentasinya memakan waktu sekitar 14 hari. Hasilnya adalah pupuk organik cair yang kaya akan mikroorganisme menguntungkan bagi tanah dan tanaman." tambah Ira, mahasiswa KKN.
Selain memeberikan materi mahasiswaa KKN juga langsung mendemonstrasikan cara pembuatan Budikdamber dan juga MOL. Kegiatan ini di hadiri  15 peserta ibu-ibu rumah tangga yang tergabung daam Kelompok Wanita Tani (KWT). Antusiasme warga terlihat jelas, Program ini tidak hanya berdampak pada aspek pangan, tetapi juga sosial ekonomi. Beberapa warga telah mulai merencanakan untuk menjual hasil Budikdamber mereka di pasar lokal, sementara yang lain berencana memproduksi MOL dalam skala lebih besar untuk dijual ke petani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.. Di akhir kegiatan ini mahasiswa mengumumkan nomor undian untuk mendapatkan 2 Budikdamber dan juga 3 Mol yang dapat dibawa pulng oleh peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H