Mohon tunggu...
Dyah Nurul Fikriani
Dyah Nurul Fikriani Mohon Tunggu... Lainnya - Full time of learner

She is a communicative and easy-going person. She also loves to learn something new.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gelorakan Informasi Pembangunan Melalui Media Sosial

9 Maret 2022   22:35 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:46 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai penjelasan dari video tersebut, rusunawa merupakan bangunan gedung bertingkat terbagi dalam arah horizontal maupun vertikal. Masing-masing dapat disewa secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. 

Sedangkan rusus dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi komunitas/kelompok masyarakat tertentu, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil. 

Terakhir, rumah swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa masyarakat sendiri baik secara individu maupun kolektif biasanya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). 

Tiktok @Kemenpupr
Tiktok @Kemenpupr

Tidak jarang, pengelola medsos instansi yang dinaungi oleh Menteri Basuki ini memposting konten kocak yang seringkali mengundang tawa warganet. Postingan instagram @kemenpupr tertanggal 30 Januari 2022 lalu salah satunya, video yang memutarkan aksi Menteri Basuki yang menghadiri Piala Kepala Sekretariat Presiden Cup (28/01/2022). 

Dikutip dari video tersebut yang bertuliskan "Walau PUPR tidak masuk final, Pak Basuki membuat kegaduhan dengan berbagai tingkahnya". Ya, dilihat dari videonya, Menteri Basuki mengepel lantai lapangan, menabuh drum, dan menjadi wasit pertandingan. Tingkah beliau telah menarik perhatian orang-orang yang berada di lokasi dan tentunya bagi warganet.

Hadirnya konten ringan sangat dibutuhkan untuk menyegarkan ekosistem publikasi media sosial. Bahkan pengeloma medsos atau mimin PUPR memanfaatkan riding the wave dalam beberapa kesempatan. 

Masih ingat momen kemenangan Greysia Polii dan Apriyani pada Olimpiade Tokyo 2020? Peraihan medali emas oleh pasangan ganda putri itu membuat haru masyarakat tanah air, begitu pula banyak ucapan selamat dan ungkapan rasa takjub dari warganet. 

Momen haru ini dimanfaatkan oleh mimin twitter @kemenpu melalui meme kocak Pak Bas sedang berdiri di pinggir lapangan badminton. Postingan itu mengundang geli tawa warganet yang tengah melintasi meme kocak pak bas seakan-akan beliau hadir di tengah euforia kemenangan emas ganda putri dalam olimpiade tersebut.  

Twitter @KemenPU
Twitter @KemenPU

Tidak hanya itu, guna membangun kedekatan dengan warganet, sang mimin tak segan berinteraksi dengan membalas komentar warganet menggunakan bahasa yang santai dan unik. Selain membalas komentar, mimin juga berperan meluruskan informasi yang keliru dalam suatu postingan dari warganet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun