Mohon tunggu...
dyahmeritha
dyahmeritha Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Gak tau kenapa aku merasa hanya lewat tulisan aku bisa menggambarkan semua perasaan, pikiran yang aku pikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak yang Tertinggal

12 Desember 2024   09:50 Diperbarui: 12 Desember 2024   09:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik tirai waktu yang samar,  

terbentang jalan berdebu kenangan.  

Langkah kecilku pernah terpahat di sana,  

berlari di antara harapan dan luka.  

Saat embun pagi menyapa lembut,  

aku teringat senyum yang tak lagi utuh.  

Ada tawa yang menggema di sudut hati,  

namun kini hanya gema sunyi yang menanti.  

Aku kembali ke pelukan masa lalu,  

menyisir bayang-bayang yang sempat berlalu.  

Ada cinta yang tak sempat terucap,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun