Kasus lolosnya film beradegan dewasa tanpa sensor adalah cerminan kelemahan dalam sistem penyiaran dan penyensoran di Indonesia. Untuk melindungi moral dan budaya bangsa, diperlukan kerja sama yang erat antara lembaga penyiaran, LSF, KPI, pemerintah, dan masyarakat. Dengan langkah yang tepat, integritas lembaga penyiaran dapat dijaga, dan masyarakat dapat menikmati hiburan yang sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!