Mohon tunggu...
Inovasi

Pendekatan Teoritis dalam Komunikasi Internasional

9 Oktober 2018   14:10 Diperbarui: 9 Oktober 2018   14:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi Internasional (Communication International) adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain.

Robert O.Angell menganggap kalau Komunikasi Internasional itu merupakan komunikasi politik, tetapi ia juga menganggap bahwa kunjungan atau perpindahan penduduk suatu negara ke negara lain pada hakikatnya termasuk pelaksanaan Komunikasi Internasional.

Menurut Santoso Sastropoetra menyatakan maksud Komunikasi Internasional adalah mempelajari pernyataan antar negara atau pemerintah atau bangsa yang bersifat umum melalui lambang-lambang yang berarti.

Dari beberapa pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi internasional merupakan ilmu yang bersifat multidisiplin yang dimana penerapan ilmunya dapat ditemui dalam beberapa aspek-aspek kehidupan diantaranya, politik, sosial, ekonomi dan budaya.

Komunikasi internasional tidak hanya membahas interaksi komunikasi secara global saja, melainkan juga membahas bagaimana teori-teori perkembangan komunikasi internasional yang memiliki sejarah dan proses-prose yang terlibat didalamnya.

Free Flow of Information atau arus informasi bebas adalah teori yang muncul menjelang akhir perang dunia ke-2 yang bermula di negara AS. Pada dasarnya teori ini menjelaskan tentang pasar bebas atau liberal yang diperjuangkan oleh para pemilik media untuk mendapatkan hak-hak mereka dalam menjual membagikan informasi secara bebas. Dinegara Barat hidupnya memiliki nilai kapitalisme dan teori ini dikemukakan untuk memasarkan barang dan jasa mereka ke luar negri melalui media sebab pada masa itu, media yang ada di Barat tidak diresepkan pada pasar global.

Modernization Thoery yaitu teori yang melengkapi doktrin "arus bebas" dalam tahun-tahun pasca perang adalah komunikasi internasional adalah kunci untuk proses modernisasi dan pengembangan "Dunia Ketiga". Teori modernisasi muncul dari gagasan bahwa komunikasi massa internasional digunakan untuk menyebarkan model ekonomi dan politik yang modern kepada negara Selatan yang baru merdeka.

Dependency Theory, teori ini muncul pertama kali di Amerika Latin pada akhir 1960an. Tujuan teori ini adalah untuk menyediakan kerangka kerja alternatif untuk menganalisis komunikasi internasional. Pembangunan untuk negara-negara berkembang dibentuk dengan cara memperkuat dominasi negara maju dan mempertahankan negara peripheral dalam posisi ketergantungan.

Structural Imperialism merupakan teori yang berpandangan mengecam dominasi negara maju terhadap negara-negara berkembang. Tujuan dari teori ini adalah mempersoalkan keterbelakangan dan pembangunan negara dunia ketigadan menentang hegemoni ekonomi, politik, budayadan internasional dari negara maju.

Hegemony merupakan konsep dalam komunikasi internasional digunakan untuk mengkonseptualisasi fungsi politik media massa sebagai kunci dalam menyebarkan dan mempertahankan ideologi yang dominan dan juga menjelaskan proses produksi media dan komunikasi.

Critical Theory adalah sebuah aliran pemikiran yang menekankan penilaian refleksi dan kritik dari masyarakat dan budaya dengan menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora.

Public Sphere adalah ruang dalam berkomunikasi melalui dunia nyata dan dunia maya, ruang public ini sendiri mempunyai banyak sekali cakupan yang sangat luas seperti halnya dalam hal dunia nyata seperti konferensi pers, Asian Games dan peretemuan PBB.

Culture studies perspective on International Communication merupakan sudut pandang yang berfokus pada komunikasi lintas budaya sebagai bukti konkrit adanya keragaman hubungan antar budaya melalui bidang-bidang yang bersifat multidisiplin.

Discourses of Globalization adalah suatu proses masuk ruang lingkup dunia secara sistematis dan masuk akal. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Hubungannya dengan komunikasi internasional adalah komunikasi internasional memerlukan media yang bisa menghubungkan satu negara dengan negara lainnya. Dengan globalisasi, muncul media-media yang semakin mempermudah komunikasi internasional seperti teknologi yang semakin mutakhir dan organisasi-organisasi yang disepakati dunia misalnya.

A Critical Political-Economy For The Twenty-First Century merupakan kritis terhadap politik dan ekonomi pada abad ke-21 berkaitan  dengan konsep dimana berfokus terhadap analisis karakter media dan komunikasi transnasional (perluasan negara/keluar dari batas-batas negara) dalam struktur benua dan global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun