Hallo Calon Mahasiswa Indonesia, pejuang masa depan dan generasi milenial harapan bangsa.
Setelah menempuh studi sebagai siswa di SMA, tentu pastinya banyak orang yang berharap untuk terus melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi.Â
Namun, tidak sedikit juga mereka yang memilih bekerja karena berbagai faktor yang mendasari keputusan tersebut. Tentunya sebagai pemuda harapan bangsa, kalianlah yang memegang peranan penting untuk masa depan bangsa.Â
Banyak siswa yang masih bimbang dengan berbagai permasalahan yang akan dihadapi untuk masuk ke perguruan tinggi, seperti memilih jurusan, strategi belajar, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mari kita kupas tuntas berbagai permasalahan dan solusinya.
Strategi Belajar untuk menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri
Pasti banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara untuk belajar yang efektif dan tepat sasaran agar semua yang keinginan kita bisa terwujud. Tidak sedikit orang pun masih kebingungan untuk menghadapi berbagai ujian.
1. Â Terapkan Strategi dan metode belajar yang tepat.Â
Kalian harus bisa memahami diri kalian sendiri. Bagaimana pola belajar yang nyaman versi kalian. Setiap orang memiliki gaya belajarnya yang berbeda-beda. Seseorang bisa belajar dengan visual, auditori, kinestetik, baik salah satunya, keduanya, atau semuanya.Â
Selain itu, penting sekali kalian untuk mengetahui pola persaingan dan keketatan program studi dari jurusan yang dituju. Sehingga, strategi dan metode yang dilaksanakan bisa tepat sasaran.
2. Â Susun target secara terjadwal
Menurut penulis, inilah yang menjadi kunci penting dalam setiap proses yang akan dilalui. Secara tidak langsung, ketika seseorang memiliki tujuan atau target hidup yang ingin dicapainya, maka orang tersebut akan berjuang dengan keras untuk meraihnya.Â
Tentunya secara tidak langsung, menyusun target baik secara harian, bulanan, hingga tahunan melatih kita untuk disiplin dan menghargai waktu. Dari pengalaman dahulu, penulis memiliki motivasi untuk berhasil dan yakin pasti bisa.Â
Setiap harinya, penulis membuat target harian apa yang perlu untuk dipelajari dan diselesaikan, selain itu juga perlu mengikuti tryout/latihan UTBK ataupun Ujian Mandiri secara berkala setiap minggu. Tidak lupa, perlu untuk melakukan evaluasi diri guna mengetahui sejauh mana kemampuan diri dan memperbaiki kekurangan yang ada.
3. Â Berdoa
Tidak lupa, dalam setiap usaha, pasti ada doa yang mengiringi. Tentu sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT perlu untuk mendekatkan dan memperbaiki diri Kepada Allah SWT.Â
Beberapa hal yang dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Yaitu seperti memperbaiki/menyempurnakan shalat dan tambah ibadah sunahnya seperti shalat tahajud, hajat, dhuha, dan lain sebagainya. Selain itu, penting juga untuk melaksanakan puasa wajib maupun sunah sebagai bentuk ikhtiar kita kepada Allah SWT. Serta rajin membaca Al-Qur'an.
4. Â Bangkitkan Motivasi
Motivasi merupakan suatu bentuk semangat dari diri untuk meraih apa yang ingin dicapai. Adakalanya motivasi bisa menjadi naik atau turun. Namun, jangan lupakan tujuan awal kalian selama ini berjuang untuk apa.Â
Mungkin perlu penyemangat baik dari keluarga, sahabat, teman, maupun kerabat terdekat. Selain itu, ingat telalu tujuan awal dengan menempelkan catatan motivasi diarea yang sering ditempati seperti meja belajar. Selain itu, ketika seseorang pernah merasakan kegagalan, pasti tau mengenai pembelajaran hidup yang sebenarnya. Jangan pernah merasa puas dan menganggap sepele segala hal.Â
5. Â Belajar Soal Relevan
Banyak orang yang salah sangka ketika mereka bisa mengerjakan soal-soal sulit, pasti akan bisa mengerjakan berbagai ujian. Namun, sebenarnya yang dibutukan hanyalah soal yang relevan dari ujian tersebut.Â
Soal yang dapat digunakan belajar bisa dari soal tahun-tahun sebelumnya atau dari latihan soal lembaga pendidikan yang memang relevan dibidangnya.Â
Banyaklah untuk membantu teman yang sedang kesulitan untuk menyelesaikan soal karena dengan hal tersebut akan menambah pemahaman kita. Dan yang terakhir, jangan lupa untuk belajar dan latihan soal dimanapun dan kapanpun kalian berada.Â
6. Â Berbakti kepada Orang Tua
Kunci kesuksesan seorang anak bergantung pada ridha orang tua karena ketika orang tua ridha, maka Allah akan ridha juga. Pada saat-saat seperti ini, banyaklah memohon ampun dan maaf kepada orang tua jika melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.Â
Penulis sangat merasakan bahwa kekuatan doa orang tua terutama ibu untuk anaknya betul-betul sangat membantu mempermudah jalan kita di setiap proses yang kita lalui.
Cara Tepat Memilih Jurusan
Memilih jurusan merupakan suatu keputusan yang harus melalui perencanaan yang matang karena hal tersebutlah yang akan menentukan masa depanmu. Apabila hanya sekedar asal-asalan memilih, akhirnya kamu akan merasa salah jurusan dan akan merubah impianmu yang semula. Pemilihan jurusan harus mempertimbangkan sisi baik dan buruk jurusan yang akan kamu jalani.Â
Tentunya juga perlu berunding atau berdiskusi dengan kedua orang tua. Orang tua pun juga harus memahami dan mendukung apapun keinginan dan cita-cita anaknya. Namun, dalam pemilihan jurusan ini, juga harus mempertimbangkan kemampuan akademik, bakat, dan minat.Â
Jika pemilihan jurusan tidak tepat sasaran atau terlalu tinggi dari kemampuan, maka dapat menyebabkan suatu kegagalan. Namun, hal tersebut juga tidak perlu banyak dikhawatirkan apabila kamu yakin dengan kemampuanmu dan didukung prestasi akademik maupun non-akademik namun juga perlu untuk dipertimbangkan untuk meminimalisir kegagalan.
Buatlah Rencana Cadangan
Tidak ada salahnya jika setiap keputusan juga perlu mempertimbangkan hal-hal lain yang terkait didalamnya. Rencana cadangan bukanlah sesuatu tujuan yang ingin dicapai, namun merupakan sebuah tindakan antisipasi apabila suatu tujuan kita belum tercapai atau terjadi kegagalan yang tidak kita harapkan. Dengan adanya rencana cadangan, kalian tidak akan kebingungan untuk memilih suatu jalur lain yang harus ditempuh untuk meraih impian kalian.
Cara Mengatasi Kegagalan dan Perasaan Putus Asa
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan awal keberhasilan. Banyak orang yang merasakan kegagalan akhirnya banyak belajar dan instrospeksi diri untuk mengetahui diri mereka yang sebenarnya.Â
Dari kegagalan tersebut, banyak orang yang menunjukkan kemampuannya sebenarnya. Namun, setiap orang juga tidak ingin merasakan kegagalan karena kegagalan selain memiliki dampak positif, juga memiliki dampak negatif.Â
Mungkin banyak orang yang merasakan putus asa atas kegagalannya, sering menyendiri, merasa malu dengan lingkungannya, dan merasa menjadi orang yang tidak berguna. Olehh karena itu, kita lebih baik untuk bekerja keras untuk menghindari terjadinya kegagalan di masa depan.
Pilih Gapyear atau Kuliah pada Jurusan yang Tidak Sesuai Keinginan
Memilih gapyear atau kuliah pada jurusan yang tidak sesuai dengan impian merupakan pilihan yang sangat berat. Ketika seseorang memutuskan untuk memilih gap year untuk mempersiapkan tahun berikutnya ingin mencoba kesempatan lagi, ada hal yang baik dan buruk yang akan dilalui.Â
Satu tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mereka yang memilih gap year. Kebanyakan orang memilih gap year cenderung merasa bosan dengan aktivitas yang hanya itu-itu saja.Â
Tidak sedikit orang pun yang rela bekerja atau memilih belajar di lembaga pendidikan. Terkadang juga banyak lingkungan sosial yang kurang mendukung dan memberi stigma negatif berhubungan dengan keputusan seseorang memilih gap year. Banyak juga yang mendapat tekanan dari orang-orang sekitar dan merasakan stres karena kurangnya aktivitas.Â
Di sisi lain, ketika seseorang memutuskan untuk berkuliah lagi namun tidak sesuai keinginan dan hanya untuk mengisi waktu senggang setahunnya, banyak orang yang mampu dan akhirnya berhasil namun terkadang juga banyak orang yang akhirnya kewalahan dengan setiap kegiatan perkuliahan maupun organisasi.Â
Ketika ditahun berikutnya kalian menjumpai kegagalan lagi, setidaknya kalian tidak khawatir bagaimana nasib kalian kedepannya. Namun, perlu juga dipertimbangkan bahwa diperkuliahan nanti, perlu untuk membiayai kuliah selama satu semesternya dan juga terdapat ospek dan ujian-ujian yang akan dihadapi.Â
Namun, itu juga bukan merupakan pilihan yang buruk bagi mereka yang mampu mengatasinya secara bersama-sama belajar untuk mencoba kesempatan tahun depan dan belajar untuk perkuliahan. Kuncinya ketahui potensi atau kemampuan diri dan lakukan tanpa paksaan serta harus didorong dengan keyakinan dan tekad yang kuat.
Jadi setiap keputusan, baik ingin memilih gap year maupun kuliah namun di jurusan yang tidak sesuai keinginan memiliki dampak positif dan negatifnya sendiri-sendiri.Â
Intinya dalam setiap pengambilan setiap keputusan harus melalui berbagai pertimbangan yang matang dari diri sendiri dan saran terbaik dari orang tua. Serta tidak lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. karena hanya kepada-Nya sebaik-baiknya tempat untuk kembali.
Demikian beberapa tips dan kunci sukses dari penulis, tentunya perlu disadari bahwa seluruh tulisan ini murni berasal dari pemikiran dan pembelajaran dari pengalaman yang pernah penulis sendiri lalui.Â
Untuk para pembaca, penulis mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf apabila terdapat kata-kata ataupun pemikiran yang kurang berkenan.
Semangat untuk pejuang masa depan dan seluruh calon mahasiswa yang saat ini masih berjuang meraih cita-citanya. Semoga Allah meridhai semua perjuangan kalian dan memudahkan setiap proses yang kalian lewati.Â
Tenang, ini mungkin merupakan saat-saat dimana kalian perlu untuk berjuang dan perlu disadari bahwa terdapat hari bahagia sedang menanti kalian di masa depan. Semangat untuk meraihnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H