4. Obat Kb atau Suplemen
Kafein yang terkandung dalam teh dapat menyebabkan penurunan penyerapan zat besi dan asam folat dalam saluran pencernaan. Hal ini tentu membuat obat tersebut menjadi sia-sia bahkan bisa sampai menyebabkan anemia.
5. Obat Pengencer Darah
Selain kafein teh juga mengandung vitamin K yang bisa menurunkan efektivitas kerja obat pengencer darah. Meminum obat pengencer darah dengan teh dapat menyebabkan risiko pendarahan dan memar.
6. Obat Flu
Mengonsumsi obat flu dengan kandungan senyawa phenylpropanolamine bersama dengan teh dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dan risiko pendarahan pada otak.
7. Obat Diabetes
Melansir dari DokterSehat.com, obat diabetes bekerja dengan cara menurunkan atau mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Mengonsumsi obat diabetes bersamaan dengan teh akan menyebabkan obat menjadi sia-sia karena kandungan glukosa yang tak kunjung menurun.
Faktanya meski teh selama ini dipandang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh ternyata dalam kondisi tertentu teh juga dapat berdampak buruk bagi tubuh. Beberapa kandungan dalam teh mampu menyebabkan efektivitas kerja obat menjadi berkurang.
Maka dari itu, disarankan mengonsumsi obat yang paling baik adalah dengan meminum air putih. Kandungan dalam air putih tidak menyebabkan efektivitas kinerja obat berkurang sehingga obat dapat bekerja secara efektif.
Â