Mohon tunggu...
Aprilia Dyah Intan
Aprilia Dyah Intan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Efektif Meningkatkan Minat Membaca Generasi Z Melalui Webtoon

20 Juni 2024   01:36 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:49 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, yang terkenal dengan keterampilan teknologi dan kecenderungan untuk menggunakan konten digital. Karena di era saat ini untuk memperoleh informasi secara cepat dapat dengan mudah didapatkan oleh semua kalangan, termasuk generasi Z. Dengan adanya handphone dan jaringan internet yang luas, membuat generasi Z ini bisa bebas untuk membuka akses hiburan tanpa memiliki batas. Dengan kebebasan akses menggunakan handphone tersebut, membuat generasi Z ini menjadi lupa akan kewajibannya untuk belajar, terutama membaca. Mereka akan malas membaca buku tradisional karena sudah mudah mengakses informasi melalui internet. Tak jarang generasi Z ini disebut kurang tertarik membaca buku tradisional. 

Meskipun terdapat buku digital atau melalui internet, tidak menutup kemungkinan bahwa generasi Z juga malas untuk membaca. Kurangnya minat membaca ini dapat berdampak pada kemampuan seseorang untuk menerima pembelajaran dan informasi yang berkualitas serta sulit untuk memahami topik atau isi dari pembelajaran yang telah diberikan. Literasi yang buruk dapat berdampak buruk pada jiwa dan kepribadian seseorang. Sebab, orang yang kurang pandai dalam membaca atau memiliki literasi yang buruk, akan menerima informasi dan langsung menelannya secara utuh tanpa mengetahui kebenarannya terlebih dahulu. 

Literasi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat yang berbeda-beda. Terdapat berbagai platform literatur melalui bahan bacaan digital yang memudahkan pembaca menemukan sumber yang ingin dibaca. Saat ini banyak sekali website atau platform yang menyediakan berbagai layanan menulis dan membaca. Platform digital ini memungkinkan siapa saja dapat membuat akun dan menulis di akunnya. Beberapa platform tersebut diantaranya adalah Webtoon, Wattpad, Fizzo Novel, AU di X atau Twitter, NovelToon, dan masih banyak lagi.

Terdapat cara inovatif untuk memperkenalkan mereka pada dunia literasi, salah satunya melalui platform Webtoon yang saat ini populer. Webtoon merupakan perpaduan dari kata "web" dan "cartoon" yang berarti kartun atau komik yang dapat dinikmati secara online dalam bentuk website yang diluncurkan pada tahun 2004 oleh Naver Corporation atau Webtoon Entertainment Korea. Aplikasi ini tersedia dalam bahasa Korea, Cina, Indonesia. Spanyol, Jerman, Inggris, Jepang, Thailand, dan Perancis. Webtoon dikembangkan dengan gambar seperti komik, sehingga memudahkan pembaca untuk menggambarkan dan memahami cerita yang sedang dibaca.

Webtoon menggunakan kombinasi unik antara gambar serta cerita, telah menjadi daya tarik besar bagi generasi Z. Menggunakan dan memanfaatkan kekuatan visual dan deskriptif yang kuat, Webtoon dapat menjadi indera yang efektif untuk menaikkan minat membaca mereka. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat membaca generasi Z melalui Webtoon:

1. Memilih Genre yang Menarik

Webtoon menyediakan beberapa genre yang menarik, diantaranya adalah horror, komedi, drama, fantasi, kerajaan, romantis, aksi, slice of life, dan thriller. Memilih genre Webtoon dengan cerita yang menarik bagi generasi Z dapat membantu menarik minat mereka untuk membaca. Mereka dapat memilih genre yang disukai dan menurutnya menarik untuk dibaca. Cerita-cerita yang mengangkat informasi dan kejadian yang relevan dengan kehidupan mereka atau menunjukkan hiburan yang menghibur dapat menjadi pilihan yang sempurna.

2. Menggunakan Visual yang Menarik

Visual yang menarik dan estetika yang menarik dapat membuat Webtoon lebih menarik bagi generasi Z. Dimulai dari gambar yang bagus, unik dan menarik, serta memiliki ciri khas pada sebuah cerita, memilih warna yang akan digunakan dengan menyesuaikan gambar dan menggunakan kombinasi warna yang menarik sesuai dengan tema atau genre cerita, serta menambahkan detail yang menarik pada latar belakang gambar. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan daya tarik dan minat membaca pada generasi Z. Selain itu, membuat pembaca menjadi semakin semangat untuk terus membaca cerita hingga akhir. 

3. Promosi Literasi melalui Webtoon

Penggunaan Webtoon menjadi sarana untuk mempromosikan literasi, serta pentingnya membaca dapat membantu mengganti persepsi generasi Z terhadap membaca. Dengan menyisipkan pesan-pesan positif untuk membaca dan literasi dalam cerita Webtoon dapat menyampaikan dampak positif pada mempertinggi minat membaca mereka.

4. Fitur Webtoon yang Mudah Digunakan

Webtoon memiliki berbagai macam fitur yang memudahkan pembaca untuk menggunakan aplikasi ini, salah satunya yaitu mengganti halaman hanya dengan menggulir layar. Webtoon umumnya mempunyai format vertikal yang memungkinkan pembaca untuk menggulir ke bawah untuk membaca cerita tanpa perlu membalik halaman seperti pada komik tradisional. Dengan kemudahan fitur praktis yang dimiliki Webtoon, generasi Z yang kurang tertarik membaca menggunakan komik tradisional, kini dapat membaca komik melalui platform digital.

Dari keempat cara untuk meningkatkan minat membaca pada generasi Z tersebut, Webtoon dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan minat membaca generasi Z. Dengan memanfaatkan kekuatan visual dan naratif, dapat membantu mereka menemukan hal menarik dari membaca dan berbagai norma literasi yang positif. Diharapkan artikel ini bisa menyampaikan wawasan yang berharga pada memperkenalkan generasi Z di global literasi melalui Webtoon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun