Mohon tunggu...
Dyah Handayani
Dyah Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Sosial dalam Membentuk Kesadaran Nasionalisme di Kalangan Generasi Z

7 Januari 2024   21:26 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:59 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagi macam etnis, budaya, dan agama. Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan atau semboyan negara tidak semata-mata hanya menjadi sebutan, tetapi juga pedoman dan pegangan bagi masyarakat Indonesia. Kebhinekaan Indonesia adalah salah satu bentuk kemajuan masyarakat terbesar di dunia. Indonesia memiliki ribuan pulau, ratusan suku, kebudayaan dan berbagai macam agama. Meskipun terdapat banyak keberagaman dan perbedaan, masyarakat Indonesia. memiliki sikap saling memahami dan menghormati perbedaaan tersebut.


Pada saat ini para generasi z bahkan masyarakat indonesia yang ada di perkotaan maupun perdesaan telah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak masyarakat yang kehidupannya bergantung pada internet. Dulu, internet hanya bisa digunakan untuk mengirim dan menerima informasi melalui e-mail dan juga untuk mencari informasi melalui google. Namun, sekarang internet sudah bisa digunakan untuk mengakses media sosial. Sehingga dengan adanya perkembangan internet dapat memberikan akibat baik maupun akibat buruk.


Media sosial telah menjadi salah satu sumber informasi primer bagi masyarakat. Namun, dampak dari media sosial sangatlah berbahaya salah satunya adalah rentan tersebarnya informasi hoax. Berkembangnya informasi hoax di pengaruhi oleh faktor yang bersinggungan dengan politik, suku, budaya, agama, serta dari perbedaan pendapat juga dapat menimbulkan informasi hoax. Kondisi ini terjadi karena fakta dan bukti yang dianggap kurang penting di bandingkan emosi dan logika yang dianggap suatu kebenaran. Informasi hoax merupakan salah satu bagian dari kejahatan media sosial karena bertentangan dengan fakta yang sebenarnya.


Nasionalisme berasal dari kata 'nation' yang berarti bangsa. Terkadang kata "nasionalisme" itu sendiri telah sering disalahartikan oleh masyarakat. Nasionalisme sering diartikan sebagai sebagai paham chauvinisme yang berarti paham yang merendahkan bangsa lain dan menjunjung tinggi bangsa sendiri dengan cara yang berlebihan. Persepsi yang salah tentang kata "nasionalisme" perlu mendapat tanggapan dari masyarakat itu sendiri karena nasionalisme dapat menghantarkan dan menjadikan suatu bangsa tersebut menjadi bangsa yang besar. Seperti pepatah mengatakan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa-jasa pahlawannya". Pepatah tersebut menjelaskan arti kata "nasionalisme" yang sebenarnya, apapun tantangan dan hambatanya bangsa dan negara sendiri yang utama.


Pemahaman nasionalisme pada era modern yang sangat dipengaruhi oleh media sosial pada saat ini pun akan mendapat tantangan yang berat, yang mana masyarakat Indonesia kurang menyukai adanya pembahasan maupun diskusi nasionalisme sehingga menyebabkan kurang berkembangnya pemahaman nasionalisme pada era modern saat ini. Berikut adalah peran media sosial dalam membentuk kesadaran nasionalisme dikalangan generasi z:
     1. mengembangkan wawasan kebangsaan
     2. penyampaian informasi nasional
     3. diskusi dan dialog kebangsaan
     4. mobilisasi sosial
     5. pembentukan identitas nasional

Semakin kurangnya rasa nasionalis dan integritas bangsa tentu akan menyebabkan berkurangnya perasaan cinta masyarakat terhadap bangsanya sendiri. Rasa cinta merupakan hal yang diungkapkan dengan benar maka tidak akan hadir keributan yang membuat keresahan terhadap masyarakat. Rasa nasionalisme merupakan cinta pada tanah air harus dapat diungkapkan dengan baik sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.


Salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan nasionalisme pada Generasi Z adalah dengan menggunakan teknologi sebagai media pengenalan budaya bangsa serta sebagai media penanaman rasa cinta pada bangsanya.


Cara Meningkatkan Nasionalisme pada generasi z antara lain:
-Mengenal Beragam Budaya di Indonesia.
-Menggunakan Produk dalam Negeri. -Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. -Menonton Film dan Musik yang Menceritakan Perjuangan Indonesia.
-Mengunjungi Museum Sejarah.

Namun sebagai pengupayaannya kita dapat meminimalisir adanya pengaruh buruk dari media sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun