"Ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di Masjid Jabal Nur ini, yang saya rasakan adalah tanda cinta Allah ke saya.” Demikian kata Angelina Sondakh ketika mengisi ceramah di depan jamaah Majelis Taklim Jabal Nur, Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung pada hari Rabu, 06 September 2023.
Angelina Sondakh mengisi acara sebagai nara sumber inspirator bagi para ibu-ibu yang hadir di masjid tersebut. Dalam ceramahnya Angelina Sondakh banyak menceritakan tentang pengalaman hidupnya sebagai politisi yang dipenjara selama 10 tahun.
Angelina Sondakh juga banyak menceritakan kegiatannya selama di penjara. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi ibroh pagi para jamaah yang hadir dalam kajian motivasional tersebut.
Katanya Allah cinta sama saya. Tapi kenapa saya dipenjarakan? Kenapa suami saya diambil? Kenapa harta dan jabatan saya dijatuhkan? Dan masih banyak pertanyaan lain ketika itu”, demikian Angelina Sondakh membuka kajian dengan memberikan pertanyaan kepada jamaah, yang tentu saja hanya bisa dijawab sendiri oleh penanya.
“Itulah pertanyaan yang saya ajukan ketika itu jika melihat dari kacamata saya. Kacamata seorang Angelina Sondakh”. Anggie menjawab pertanyaan tersebut.
Angelina Sondakh menambahkan “Namun, setelah saya menjalani hukuman selama sepuluh tahun di penjara, maka mata saya mulai terbuka. Saya mulai melihat dari kacamata Al Qur’an.”
“Ternyata, itulah bentuk cinta Allah kepada saya. Karena Allah tidak ingin saya menderita di Akhirat nanti. Makanya saya disterilkan dulu”. Imbuhnya.
Kehadiran Angelina Sondakh pada acara Kajian Muslimah di Majelis Taklim Jabal Nur disambut dengan antusian oleh para jamaah. Sekitar 400-an jamaah memadati Masjid Jabal Nur untuk mendengarkan motivasi islaminya secara langsung.
“Janganlah sekali-kali kita menghinakan seseorang, karena mungkin saja orang yang kita hina itu lebih baik dari kita” demikian Angelina Sondakh berpesan kepada ibu-ibu di hadapannya.
“Dulu saya banyak menghina orang-orang yang saya anggap lebih rendah dari saya, ternyata Allah memenjarakan saya satu sel dengan orang-orang yang saya hina tersebut.”