Dalam QS Al Ahqaf 13 - 14 :
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ
13. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۚ جَزَاۤءً ۢبِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
14. Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
Dari ayat di tersebut, dijelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan istiqomah, maka balasannya adalah surga.
Cara-cara agar kita dapat ber-istiqomah:
Laksanakan ibadah yang wajib / Fardhu.
Agar keimanan senantiasa meningkat, kerjakan ibadah-ibadah wajib secara istiqomah, seperti salat lima waktu, dan zakat. hal-hal wajib tersebut jangan sampai ditinggalkan, kecuali ada udzur syar’i. Jika ditinggalkan, bukan hanya keimanan yang menurun, tapi juga mendapatkan dosa.
Mentaati perintah Allah.
Sebagai cara untuk senantiasa menunjukkan keimanan, maka kita harus mentaati segala perintahNya. Dengan menaati perintahNya, maka manusia telah membuktikan keimanannya. Misal: memaafkan orang lain, tidak mudah sakit hati atau tersinggung.