Mohon tunggu...
Dyah Ayu Puspitasari
Dyah Ayu Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Runner Up 1 Miss Bantul 2023

Mahasiswa prodi Administrasi Publik dari Univesitas Negeri Yogyakarta yang menggeluti dunia model dan MUA. Gemar berdiskusi dan dialog dengan banyak orang sehingga dikenal memiliki kepribadian yang ramah & tidak mudah menyerah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Penerjunan Mahasiswa Wirausaha Muda Universitas Negeri Yogyakarta di Desa Wisata Wirokerten

25 November 2024   00:54 Diperbarui: 25 November 2024   00:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penerjunan WMK UNY (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bantul, 21 Oktober 2024 -- Desa Wisata Pasar Blumbang Mataram, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, menjadi salah satu mitra untuk memulai program Wirausaha Merdeka (WMK) oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Program ini merupakan inisiatif Kemendikbudristek RI untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda. Dalam kegiatan ini, dua kelompok mahasiswa, yakni kelompok 72 dan 73, diterjunkan langsung ke lapangan untuk mendalami berbagai aspek pengelolaan usaha dan pariwisata desa.

Acara yang berlangsung pada Minggu, 21 Oktober 2024, pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Lurah Wirokerten Rakhmawati Wijayaningrum, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Galih Dewanti, Ketua Pokdarwis Wira Jaya Kalurahan Wirokerten Rivaldi Alan Saputra, serta mahasiswa dari dua kelompok tersebut. Penerjunan mahasiswa dilakukan oleh Galih Dewanti, disambut dengan antusias oleh Pemerintah Kalurahan Wirokerten dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Rakhmawati Wijayaningrum mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata dalam pemberdayaan desa. "Kami sangat berterima kasih kepada UNY dan Kemendikbudristek atas kepercayaannya kepada Wirokerten. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan potensi desa, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata," ujarnya.

Kelompok 72 akan fokus pada pengelolaan UMKM, khususnya produksi SIBOGA (keripik dari ampas tahu) sebagai produk unggulan desa. Sementara itu, kelompok 73 akan mempelajari pengelolaan pariwisata di Desa Wisata Wirokerten, dengan target mengoptimalkan daya tarik dan layanan wisata bagi pengunjung.

Foto Bersama saat Penerjunan WMK UNY (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto Bersama saat Penerjunan WMK UNY (Sumber: Dokumen Pribadi)

Ketua Pokdarwis Wira Jaya, Rivaldi Alan Saputra, juga menyampaikan harapannya terhadap program ini. "Kami berharap mahasiswa dapat membawa inovasi dan semangat baru ke dalam pengelolaan UMKM dan pariwisata kami. Selain itu, pameran yang direncanakan di akhir program menjadi momentum untuk memperkenalkan hasil kerja mereka kepada masyarakat luas," ungkapnya.

Selama satu bulan ke depan, mahasiswa akan menjalani magang intensif, mengintegrasikan teori yang telah dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan. Sebagai bagian dari evaluasi, mereka juga akan memamerkan hasil kerja dan prototipe produk dalam pameran khusus yang diadakan setelah masa magang.

"Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat dan memberikan kontribusi nyata. Semoga program ini dapat memberikan manfaat besar bagi semua pihak, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Wirokerten," tutup Galih Dewanti.

Program ini menjadi salah satu upaya mewujudkan kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menciptakan desa mandiri dan inovatif.

Penulis: Dyah Ayu Puspitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun