Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) sebagai bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV. Program ini merupakan penerapan kolaborasi pentahelix yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat agar memiliki ownership dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Peserta program ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV dari berbagai disiplin ilmu yang akan beraktivitas di desa-desa kabupaten yang sudah ditetapkan sesuai kriteria. Rentang waktu pelaksanaan adalah 4 bulan atau setara dengan 20 SKS. Aktifitas mahasiswa fokus pada penurusan kemiskinan, serta peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Program PTMGRMD Tahun 2024 ini diselenggarakan oleh LLDIKTI IV Jawa Barat & Pemda Kab. Sumedang. Penempatan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dipilih Desa Banyuresmi Kec. Sukasari Kab. Sumedang.
Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin pada tahun 2024 ini mengirimkan 5 (lima) orang peserta mahasiswa untuk di ikut sertakan dalam program ini. Sebanyak 3 orang berasal dari prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan 1 orang berasal dari prodi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) dan 1 orang berasal dari prodi S1 Teknik Industri (TI). Adapun Mahasiswa mendapatkan biaya Akomodasi dari perguruan tinggi dan akomodasi serta fasilitas tempat tinggal dari Pemda Kab. Sumedang
Acara serah terima telah dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024 yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan, Ibu Sisca Wulandari, M.Pd. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan diterima dengann hangat oleh Bapak Ade Kardiman selaku Kepala Desa Banyuresmi Kec. Sukasari Kab. Sumedang.
Sebagai mahasiswa yang mengikuti program tersebut saya menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan selama program berjalan sangatlah bermanfaat bagi Desa yang menjadi lokus pengabdian kepada masyarakat, dengan kerjasama dengan Pemda Sumedang LLDIKTI Wilayah IV sangat mengedepankan keselamatan dan kenyamanan para mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN PTMGRMD ini.
Manfaat Program KKN PTMGRMD
Manfaat program KKN PTMGRMD terhadap mahasiswa tidak bisa diremehkan, dengan berpartisipasi pada program ini saya sebagai mahasiswa dapat berkesempatan untuk meningkatlkan rasa empati terhadap desa yang menjadi pusat pengabdian ini, dan juga meningkatkan kompetensi saya secara signifikan, saya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan praktis yang ada di Desa ini bersama kelompok dari perguruan tinggi lain yang tidak selalu dapat ditemui dalam lingkungan akademis, kegiatan yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan saya sebagai mahasiswa yang dapat mengaplikasikan ilmu yang saya pelajari di kampus.
Program KKN PTMGRMD ini juga tidak hanya menguntungkan mahasiswa namun juga pihak desa dan masyarakat desa yang menjadi lokus penempatan mahasiswa, dengan 5 KPI yang menjadi fokus pengabdian yaitu :
Zero New Stunting, Pusat Kesejahteraan Sosial, Literasi Masyarakat Miskin Ekstream, One Village One Produk, Inovasi
Menjadi sebuah kesempatan yang sangat berarti bagi masyarakat desa diberikan program dengan turun langsung kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN PTMGRMD selama kurang lebih 4 Bulan berada di lingkungan mereka.
Zero New Stunting
Observasi dan monitoring ibu hamil, Melakukan monitoring dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan ibu hamil. Melakukan observasi dan monitoring kepada 19 ibu hamil setiap 1x seminggu.
Observasi dan monitoring anak balita terindikasi stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT)
Mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan sang anak serta memantau pola makan sang anak, Teredukasinya orang tua mengenai pentingnya menjaga pola makan sang anak, diketahuinya penyebab anak tersebut mengalami gizi buruk Mengetahui perkembangan dari 16 jumlah balita yang terindikasi stunting. 10 diantaranya sudah mengalami kenaikan berat badan, serta diketahuinya bahwa 2 dari 16 anak memiliki riwayat penyakit TB paru.
Posyandu Remaja
Melakukan edukasi dan screening kesehatan, Edukasi remaja mengenai bijak bermedia sosial dan pentingnya menjaga alat reproduksi. Serta pemberian tablet tambah darah dan pengecekan gula darah di SMP Bina Juara Desa Banyuresmi.
Survey ke masyarakat miskin ekstremÂ
Melakukan survey door to door untuk mencari tahu keadaan langsung masyarakat Dapat mengunjungi sebanyak 151 RTM Â Ekstrim yang terdata di DTKS dan dapat mengidentifikasi permasalahan seperti masalah KK Elektronik, kartu identitas, kepemilikan BPJS, kondisi kesehatan, dan kondisi ekonomi.Â
Sosialisasi Budidaya Benih Ikan Gurame Dengan Masyarakat Desa Banyuresmi dan Teras Hejo
Memberikan bibit ikan gurame kepada masyarakat dan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat untuk ditempatkan di pekarangan rumah. Dengan memberikan bibit ikan gurame kepada masyarakat dapat menambah penghasilan dan mengurangi pengeluaran.
Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS)
Survey ke masyarakat miskin ekstrem
Melakukan survey door to door untuk mencari tahu keadaan langsung Masyarakat serta pendataan KK, KTP, dan pengecekan BPJS yang dimiliki masyarakat miskin ekstrim menggunakan bot BPJS Kesehatan.
Pengadaan fasilitas buku tamu di kantor desa
Pengadaan fasilitas buku tamu di kantor desa untuk masyarakat yang berkunjung untuk keperluan terkat kesejahteraan sosial.
One Village One Product (OVOP)
Memasarkan Produk
Kita memasarkan produk kopi macan smd yang berkolaborasi dengan BUMDes Banyuresmi Diacara bazar rakyat yang kita laksanakan pada tanggal 8 Juni 2024.
Dan tak lupa juga produk kopi macan smd ini kita promosikan secara online disosial media yang telah kita buat seperti Tiktok, dan shopee.
InovasiÂ
Pupuk Dari Tulang Daun Tembakau
Mahasiswa kkn berinovasi membuat pupuk dari limbah tembakau karena Pupuk kompos daun tembakau memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Dan kita juga sudah mensosialisasikan serta penyerah pupuk yang kita bikin kepada ibu ibu kader desa dan ibu pkk.Saya sebagai mahasiswa berharap program ini akan terus berlanjut karena dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada masyarakat, karena masih banyak desa yang perlu uluran tangan pihak pemerintah daerah melalui program KKN PTMGRMD ini.Â
semoga dengan adanya kegiatan PTMGRMD desa yang telah menjadi tempat pengabdian mahasiswa KKN dapat menjadi desa yang maju dan tidak memiliki kekurangan lagi aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H